GRESIK – Di tengah pandemi, berbagai kegiatan dan sosialisasi lewat webinar atau seminar online kian ramai. Seperti yang dilakukan Komunitas Pemuda Gresik Social Action (PEGON). Komunitas kumpulan pemuda Gresik itu melakukan pemecahan persoalan masyarakat Lewat bincang intelektual Gresik lewat forum diskusi webinar di Kantor Dinas Kominfo Gresik, (8/8).
Dalam wibinar tersebut, turut mengundang Wakil Bupati Gresik beserta tim Satgas Covid-19 sebagai panelis. Berbagai persoalan dibahas mulai sosial, budaya, hingga dampak ekonomi akibat Covid-19.
Ketua Komunitas PEGON, Raden Ibrahim Garda Bravere Vaganza Maryono mengatakan, dalam webinar yang digelar hampir tiga jam itu membahas permasalahan dan keresahan masyarakat selama pandemi Covid-19, sosial, budaya dan ekonomi. “Persoalan Covid-19 ini menjadi tantangan bagi kita semua, harus ada dialog antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikannya,”ujar Vigo-sapaan Raden Ibrahim Garda Bravere Vaganza Maryono. Harapan dengan webinar yang digelar melalui zoom meeting conference mampu memberikan solusi dalam berbagai persoalan kehidupan masyarakat Gresik. “Kami ingin pemuda Gresik menjadi agen of change, terus kritis menghadapi permasalahan di Gresik. Juga ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah di Gresik,” harapnya.
Sementara itu, moderator bincang intelektual Gresik, Robiatul Adawiyah mengatakan, kesimpulan dalam diskusi tersebut, meski Gresik sudah bergeser ke zona oranye, namun masyarakat tetap harus mawas diri. Harapannya, Gresik segera masuk ke zona hijau. “Dengan adanya bincang telektual ini dapat memberikan penjelasan langsung dari pemerintah, utamanya masyarakat Gresik,”ucap dia. Peserta webiner lebih dari batasi 38 orang. “Yang nonton di youtube banyak sekali. Gerakan webiner independen akan digelar dan akan mengundang anggota DPRD Gresik,” harapnya. (jar/han)
GRESIK – Di tengah pandemi, berbagai kegiatan dan sosialisasi lewat webinar atau seminar online kian ramai. Seperti yang dilakukan Komunitas Pemuda Gresik Social Action (PEGON). Komunitas kumpulan pemuda Gresik itu melakukan pemecahan persoalan masyarakat Lewat bincang intelektual Gresik lewat forum diskusi webinar di Kantor Dinas Kominfo Gresik, (8/8).
Dalam wibinar tersebut, turut mengundang Wakil Bupati Gresik beserta tim Satgas Covid-19 sebagai panelis. Berbagai persoalan dibahas mulai sosial, budaya, hingga dampak ekonomi akibat Covid-19.
Ketua Komunitas PEGON, Raden Ibrahim Garda Bravere Vaganza Maryono mengatakan, dalam webinar yang digelar hampir tiga jam itu membahas permasalahan dan keresahan masyarakat selama pandemi Covid-19, sosial, budaya dan ekonomi. “Persoalan Covid-19 ini menjadi tantangan bagi kita semua, harus ada dialog antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikannya,”ujar Vigo-sapaan Raden Ibrahim Garda Bravere Vaganza Maryono. Harapan dengan webinar yang digelar melalui zoom meeting conference mampu memberikan solusi dalam berbagai persoalan kehidupan masyarakat Gresik. “Kami ingin pemuda Gresik menjadi agen of change, terus kritis menghadapi permasalahan di Gresik. Juga ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah di Gresik,” harapnya.
Sementara itu, moderator bincang intelektual Gresik, Robiatul Adawiyah mengatakan, kesimpulan dalam diskusi tersebut, meski Gresik sudah bergeser ke zona oranye, namun masyarakat tetap harus mawas diri. Harapannya, Gresik segera masuk ke zona hijau. “Dengan adanya bincang telektual ini dapat memberikan penjelasan langsung dari pemerintah, utamanya masyarakat Gresik,”ucap dia. Peserta webiner lebih dari batasi 38 orang. “Yang nonton di youtube banyak sekali. Gerakan webiner independen akan digelar dan akan mengundang anggota DPRD Gresik,” harapnya. (jar/han)
