24 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Owner RM Pak Elan II Gresik Ajak Belasan Karyawan ke Baitullah

GRESIK-Nama Raditya Eko Hartanto mendadak jadi trending topik dikalangan millenial Gresik. Bagaimana tidak, pria 39 tahun itu mengajak belasan karyawannya ke Baitullah untuk menunaikan ibadah umroh bersamanya.

Bagi Didit (sapaan akrabnya) bisa berkunjung ke Makkah adalah dambaan semua orang namun tidak semuanya bisa berangkat lantaran biaya perjalanan yang tidak murah.  “Selain bisa berdoa bersama, saya ingin meningkatkan rasa kekeluargaan antar karyawan. Dengan kita solid tentu rencana bisnis yang sudah dicanangkan kedepan akan mudah diwujudkan,” ujar Didit.

Dia menuturkan, pada tahun ini karyawan yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 15 orang dari total 60 karyawan. Kedepan mereka secara bergiliran setiap tahun akan merasakan bagaimana ibadah di tanah suci. Bahkan pemilik rumah makan Bandeng Pak Elan II itu bahkan juga menawarkan pada karyawannya jika ingin menunaikan haji gratis.

“Karyawan yang membersamai saya ke tanah suci ini adalah mereka menemani almarhum kedua orang tua saya dalam membangun bisnis rumah makan dari nol. Bahkan ada juga yang menjadi pengasuh sejak saya masih balita,” kata Didit.

 

Mantan Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gresik yang kini duduk sebagai Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Gresik itu menuturkan, bagi dia karyawan tidak hanya sekedar aset namun juga sebagai saudara serta teman perjalanan dalam mengarungi kehidupan. “Apa yang saya miliki saat ini tidak ada apa-apanya tanpa loyalitas dari mereka. Karena saya tidak punya saudara kandung makanya saya anggap mereka semua adalah keluarga saya,” tandasnya. (fir/han)

GRESIK-Nama Raditya Eko Hartanto mendadak jadi trending topik dikalangan millenial Gresik. Bagaimana tidak, pria 39 tahun itu mengajak belasan karyawannya ke Baitullah untuk menunaikan ibadah umroh bersamanya.

Bagi Didit (sapaan akrabnya) bisa berkunjung ke Makkah adalah dambaan semua orang namun tidak semuanya bisa berangkat lantaran biaya perjalanan yang tidak murah.  “Selain bisa berdoa bersama, saya ingin meningkatkan rasa kekeluargaan antar karyawan. Dengan kita solid tentu rencana bisnis yang sudah dicanangkan kedepan akan mudah diwujudkan,” ujar Didit.

Dia menuturkan, pada tahun ini karyawan yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 15 orang dari total 60 karyawan. Kedepan mereka secara bergiliran setiap tahun akan merasakan bagaimana ibadah di tanah suci. Bahkan pemilik rumah makan Bandeng Pak Elan II itu bahkan juga menawarkan pada karyawannya jika ingin menunaikan haji gratis.

-

“Karyawan yang membersamai saya ke tanah suci ini adalah mereka menemani almarhum kedua orang tua saya dalam membangun bisnis rumah makan dari nol. Bahkan ada juga yang menjadi pengasuh sejak saya masih balita,” kata Didit.

 

Mantan Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gresik yang kini duduk sebagai Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Gresik itu menuturkan, bagi dia karyawan tidak hanya sekedar aset namun juga sebagai saudara serta teman perjalanan dalam mengarungi kehidupan. “Apa yang saya miliki saat ini tidak ada apa-apanya tanpa loyalitas dari mereka. Karena saya tidak punya saudara kandung makanya saya anggap mereka semua adalah keluarga saya,” tandasnya. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru