GRESIK – Untuk mencegah abrasi air laut, Satpolairud Polres Gresik melakukan kegiatan penanaman pohon Mangrove di perairan Desa Karang Kiring Kecamatan Kebomas, Kamis (8/9). Penanaman 1.000 bibit pohon mangrove kali ini dilakukan 50 personil dengan dibantu warga sekitar.
Kasat Polairud AKP Poerlaksono mengatakan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan antisipasi terjadinya abrasi pantai. “Ini merupakan arahan Kapolri yakni Polri peduli penghijauan, oleh karenanya itu, kami menanam bibit mangrove,” ujarnya
Poerlaksono menjelaskan penanaman juga sebagai tempat berkembangnya ekosistem laut. Pihaknya menyiapkan 1.000 Pohon Mangrove yang nanti akan ditanam di lokasi pesisir Desa Karang Kiring sebagai penahan abrasi air laut.
“Ekosistem laut akan terjaga, tentunya ini juga akan berguna untuk anak cucu kita kelak,” jelasnya.
Baca Juga : Dispora Parekraf Gresik Komitmen Giatkan Lagi Olahraga Masyarakat
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menuturkan hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Hutan mangrove sangat berguna bagi lingkungan, diantaranya mencegah intrusi air laut, abrasi dan erosi pantai.
“Bisa juga sebagai tempat hidup dan sumber makanan sejumlah fauna dan biota laut, menguraikan limbah dan menjaga kestabilan topografi pesisir,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Untuk mencegah abrasi air laut, Satpolairud Polres Gresik melakukan kegiatan penanaman pohon Mangrove di perairan Desa Karang Kiring Kecamatan Kebomas, Kamis (8/9). Penanaman 1.000 bibit pohon mangrove kali ini dilakukan 50 personil dengan dibantu warga sekitar.
Kasat Polairud AKP Poerlaksono mengatakan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan antisipasi terjadinya abrasi pantai. “Ini merupakan arahan Kapolri yakni Polri peduli penghijauan, oleh karenanya itu, kami menanam bibit mangrove,” ujarnya
Poerlaksono menjelaskan penanaman juga sebagai tempat berkembangnya ekosistem laut. Pihaknya menyiapkan 1.000 Pohon Mangrove yang nanti akan ditanam di lokasi pesisir Desa Karang Kiring sebagai penahan abrasi air laut.
“Ekosistem laut akan terjaga, tentunya ini juga akan berguna untuk anak cucu kita kelak,” jelasnya.
Baca Juga : Dispora Parekraf Gresik Komitmen Giatkan Lagi Olahraga Masyarakat
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menuturkan hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Hutan mangrove sangat berguna bagi lingkungan, diantaranya mencegah intrusi air laut, abrasi dan erosi pantai.
“Bisa juga sebagai tempat hidup dan sumber makanan sejumlah fauna dan biota laut, menguraikan limbah dan menjaga kestabilan topografi pesisir,” pungkasnya.(yud/han)
