GRESIK – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim bersama BKSDA Resor Bawean memasang belasan kamera trap untuk mengawasi populasi rusa bawean. Langkah monitoring rusa Bawean (Axis kuhlii) dilakukan karena hewan yang berstatus endemik itu kini hampir punah.
Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) SKW III Surabaya, BBKSDA Jatim Agus Ariyanto mengatakan, total ada 12 kamera trap yang terpasang di beberapa Kawasan Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa di Pulau Bawean.
“Titik kamera trap dibagi di beberapa gunung di Desa Kumalasa, Suwari, Patarselamat, Teluk Jatidawang, Blok Kastoba, Desa Paromaahan, Blok Payung Payung Desa Kepuh Teluk, dan Desa Pudakitbarat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat menyusuri area gunung Desa Pudakitbarat, petugas menemukan jejak bekas kaki dan kotoran rusa. Hal ini menandakan keberadaan rusa luar Bawean masih terjaga. Kemudian ada bekas tanaman rumput di sekitar gunung hasil dimakan rusa hingga tanaman bekas dari garukan tanduk rusa. Petugas juga menyusuri area sumber mata air yang menjadi tempat rusa dan babi kutil untuk minum air.
“Kami perkirakan populasi rusa Bawean semakin bertambah hingga kini mungkin ada 300 ekor lebih,” imbuhya.
Dipaparkan, data BKSDA Jatim, jumlah populasi rusa liar bawean terbanyak pada tahun 1979 ada 400 ekor. Pada tahun 2003 turun menjadi 316 ekor, tahun 2010 bertambah menjadi 325 ekor, 2014 ada 275 ekor, tahun 2016 ada 303 ekor. Di tahun 2017 ada 305 ekor, tahun 2018 ada 307 ekor, dan tahun 2019 ada 304 ekor rusa liar di Bawean.
Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 11 BKSDA Pulau Bawean Nur Syamsi menambahkan, rusa bawean terkadang turun masuk kawasan kaki gunung. Lokasinya dekat dengan penangkaran rusa di Desa Pudakitbarat.
“Saat melihat dan mendengar gerakan manusia pasti lari. Karena memang rusa bawean dikenal dengan gesit dan kecepatan dalam berlari dan meloncat,” kata dia.
Rusa bawean merupakan jenis dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi. Rusa Bawean menjadi maskot Asian Games 2018. (fir/han)