GRESIK – Untuk pemberdayaan masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang diberi keterampilan membuat ecoprint dari kertas. Diharapankan dengan keterampilan ini, para ibu bisa lebih mandiri dan bisa memajukan desanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin mengatakan kegiatan ini tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan membuat ecoprint dari kertas yang nantinya dibuat souvenir seperti tempat kotak tisu, tempat pensil dan lain sebagainya.
“Hasilnya bagus – bagus dan nanti bisa di taruh di tempat perpustakaan desa dan dan untuk kesejahteraan masyarakat dari ibu – ibu tersebut,”kata Ninik.
Untuk kegiatan seperti ini akan diadakan setiap tahunnya sebagai pendampingan dari dinas untuk perpustakaan desa.
“Untuk itu perlu adanya komitmen dan kolaborasi antara Kepala Desa untuk memajukan perpustakaan desa,”jelasnya.
Sementara dari Kepala Perpustakaan Rumah Pelangi Desa Suci, Kecamatan Manyar Gresik, Nency Septriyana menjelaskan, untuk tujuan sebagai edukasi bagi masyarakat bahwa perpustakaan bukan hanya tempat pinjam buka tetapi juga tempat untuk pelatihan berbagai macam kecakapan hidup.
“Pelatihan seperti ini untuk keterampilan bagi para ibu – ibu dalam membekali keterampilan seperti ini,”jelasnya. Kemudian untuk keterampilan ecoprint dapat diterapkan di masyarakat, karena memanfaatkan bahan yang tersedia dari alam seperti daun, bunga, kertas dan lain sebagainya.
“Kami berharap untuk pemerintah perlu adanya pendampingan secara berkelanjutan sampai menjadi produk yang menghasilkan. Salah satunya dengan keterampilan ecoprint ini,”tutup dia. (jar/han)
GRESIK – Untuk pemberdayaan masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang diberi keterampilan membuat ecoprint dari kertas. Diharapankan dengan keterampilan ini, para ibu bisa lebih mandiri dan bisa memajukan desanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin mengatakan kegiatan ini tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan membuat ecoprint dari kertas yang nantinya dibuat souvenir seperti tempat kotak tisu, tempat pensil dan lain sebagainya.
“Hasilnya bagus – bagus dan nanti bisa di taruh di tempat perpustakaan desa dan dan untuk kesejahteraan masyarakat dari ibu – ibu tersebut,”kata Ninik.
Untuk kegiatan seperti ini akan diadakan setiap tahunnya sebagai pendampingan dari dinas untuk perpustakaan desa.
“Untuk itu perlu adanya komitmen dan kolaborasi antara Kepala Desa untuk memajukan perpustakaan desa,”jelasnya.
Sementara dari Kepala Perpustakaan Rumah Pelangi Desa Suci, Kecamatan Manyar Gresik, Nency Septriyana menjelaskan, untuk tujuan sebagai edukasi bagi masyarakat bahwa perpustakaan bukan hanya tempat pinjam buka tetapi juga tempat untuk pelatihan berbagai macam kecakapan hidup.
“Pelatihan seperti ini untuk keterampilan bagi para ibu – ibu dalam membekali keterampilan seperti ini,”jelasnya. Kemudian untuk keterampilan ecoprint dapat diterapkan di masyarakat, karena memanfaatkan bahan yang tersedia dari alam seperti daun, bunga, kertas dan lain sebagainya.
“Kami berharap untuk pemerintah perlu adanya pendampingan secara berkelanjutan sampai menjadi produk yang menghasilkan. Salah satunya dengan keterampilan ecoprint ini,”tutup dia. (jar/han)
