28 C
Gresik
Sunday, 4 June 2023

Lorong Instalasi dari Ribuan Botol Plastik Dipamerkan di Wringinanom

GRESIK – Ribuan botol plastik bekas dijadikan lorong instalasi sampah plastik. Selama sebulan, pameran smapah plastik berjumlah 3.544 itu dipamerkan di Wringinanom hingga Oktober mendatang. Uniknya, sampah plastik itu diambil dari tiga sungai besar di Jawa Timur.

Lorong botol plastik terdiri dari empat  boot. Lorong utama berupa botol plastik sepanjang 12 meter, menara tas kresek setinggi 6 meter, pohon plastik dan jaring popok. Kemudian, ada pula jaring ikan sepanjang 8 meter yang dipenuhi sampah popok dan gelas plastik.

Lorong instalasi botol plastik dipungut dari kali Brantas Jombang, Kali Wonokromo Surabaya, dan Marmoyo di Mojokerto

Koordinator pameran museum plastik 3F (Fish, Fersus, Flastik) Firly Mas’ulatil Janah mengatakan, pameran itu digelar karena prihatin dengan kesadaran warga yang tetap buang sampah plastik ke sungai padahal Pemerintah sudah menyediakan sarana pengolahan sampah. “Untuk itu ecoton lakukan edukasi bahaya sampah plastik  melalui pameran instalasi sampah plastik,” kata Firly..

Botol plastik dalam pameran itu berasal dari sampah yang dipungut di sungai. Dari upaya tersebut, Ecoton berhasil membangun 4 instalasi plastik. “Kondisi pencemaran sampah plastik di sungai – sungai Jawa Timur (Jatim) terutama di perkotaan seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik sudah tidak bisa ditolerir lagi,” imbuh Firly.

Masyarakat seenaknya membuang sampah ke aliran sungai Brantas ada seribu lebih lokasi timbunan sampah di sepanjang Brantas. Bahkan,  55 persen berupa sampah plastik sekali pakai yang akan terpecah menjadi mikroplastik.  (jar/han)

GRESIK – Ribuan botol plastik bekas dijadikan lorong instalasi sampah plastik. Selama sebulan, pameran smapah plastik berjumlah 3.544 itu dipamerkan di Wringinanom hingga Oktober mendatang. Uniknya, sampah plastik itu diambil dari tiga sungai besar di Jawa Timur.

Lorong botol plastik terdiri dari empat  boot. Lorong utama berupa botol plastik sepanjang 12 meter, menara tas kresek setinggi 6 meter, pohon plastik dan jaring popok. Kemudian, ada pula jaring ikan sepanjang 8 meter yang dipenuhi sampah popok dan gelas plastik.

Lorong instalasi botol plastik dipungut dari kali Brantas Jombang, Kali Wonokromo Surabaya, dan Marmoyo di Mojokerto

-

Koordinator pameran museum plastik 3F (Fish, Fersus, Flastik) Firly Mas’ulatil Janah mengatakan, pameran itu digelar karena prihatin dengan kesadaran warga yang tetap buang sampah plastik ke sungai padahal Pemerintah sudah menyediakan sarana pengolahan sampah. “Untuk itu ecoton lakukan edukasi bahaya sampah plastik  melalui pameran instalasi sampah plastik,” kata Firly..

Botol plastik dalam pameran itu berasal dari sampah yang dipungut di sungai. Dari upaya tersebut, Ecoton berhasil membangun 4 instalasi plastik. “Kondisi pencemaran sampah plastik di sungai – sungai Jawa Timur (Jatim) terutama di perkotaan seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik sudah tidak bisa ditolerir lagi,” imbuh Firly.

Masyarakat seenaknya membuang sampah ke aliran sungai Brantas ada seribu lebih lokasi timbunan sampah di sepanjang Brantas. Bahkan,  55 persen berupa sampah plastik sekali pakai yang akan terpecah menjadi mikroplastik.  (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru