24.4 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Tim Satgas Covid-19 LDII Gresik Bantu Dampingi Warga Isoman

GRESIK – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gresik membentuk Satgas Covid-19  di seluruh kecamatan dan desa. Kegiatan itu guna membantu pemerintah daerah dalam mencegah Covid-19 di Gresik.

Ketua LDII Gresik, KH Abdul Muiz mengatakan, akan mendukung pemda dalam mempercepat penanggulangan bencana alam seperti Covid-19. “Sebelum ada program Gresik Tangguh, kami secara internal sudah membentuk relawan tersebut. Saat Gresik Tangguh dilaunching, kami tinggal menyesuaikan dan lebih mengoptimalkan program tersebut,”jelas Muiz.

Dipaparkannya, Satgas Covid-19 LDII Gresik beranggotakan 122 personil. Tim itu terbagi dalam 13 wilayah kerja Pimpinan Cabang (PC) di Gresik. Tim Satgas Covid-19 LDII itu dengan memberikan pemenuhan kebutuhan pokok, pendampingan dan motivasi warga LDII selama menjalani masa isolasi hingga dinyatakan sembuh. “Tim penanganan covid-19 juga melakukan monitoring atau pemantauan terhadap kondisi kesehatan warga LDII tersebut, pengadaan APD (alat pelindung diri) dan alkes (alat kesehatan).

Dalam mendisiplinkan masyarakat dalam protokol kesehatan (prokes), tim Satgas Covid-19 LDII juga membantu masyarakat yang sedang isoman (isolasi mandiri). “Kami bekerjasama dengan satgas covid-19 Kabupaten Gresik dalam mempercepat pemutusan atau penularan Covid-19 di Gresik. Mulai dari isoman, memberikan bantuan dan sekaligus mendapatkan tempat di rumah sakit ataupun puskesmas,” papar Muiz.

Sementara itu, koordinator Satgas LDII tingkat Kabupaten, Hariyono menjelaskan, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sudah menginstruksikan tidak memberikan informasi kepada masyarakat terkait tren covid-19 seperti tempat RS yang penuh. Puskesmas juga sudah mulai buka 24 jam.

“Jadi kami harus memberikan informasi yang baik terhadap warga agar tidak was – was lagi terhadap Covid-19. Kami juga mengajak masyarakat untuk cerdas dalam bermedsos, khususnya informasi Covid-19. Semuanya harus selalu cek and ricek dulu.  Mari bersama – sama memberikan edukasi pada masyarakat minimal informasi yang tepat dan menyejukkan,”ungkap dia. (jar/han)

GRESIK – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gresik membentuk Satgas Covid-19  di seluruh kecamatan dan desa. Kegiatan itu guna membantu pemerintah daerah dalam mencegah Covid-19 di Gresik.

Ketua LDII Gresik, KH Abdul Muiz mengatakan, akan mendukung pemda dalam mempercepat penanggulangan bencana alam seperti Covid-19. “Sebelum ada program Gresik Tangguh, kami secara internal sudah membentuk relawan tersebut. Saat Gresik Tangguh dilaunching, kami tinggal menyesuaikan dan lebih mengoptimalkan program tersebut,”jelas Muiz.

Dipaparkannya, Satgas Covid-19 LDII Gresik beranggotakan 122 personil. Tim itu terbagi dalam 13 wilayah kerja Pimpinan Cabang (PC) di Gresik. Tim Satgas Covid-19 LDII itu dengan memberikan pemenuhan kebutuhan pokok, pendampingan dan motivasi warga LDII selama menjalani masa isolasi hingga dinyatakan sembuh. “Tim penanganan covid-19 juga melakukan monitoring atau pemantauan terhadap kondisi kesehatan warga LDII tersebut, pengadaan APD (alat pelindung diri) dan alkes (alat kesehatan).

-

Dalam mendisiplinkan masyarakat dalam protokol kesehatan (prokes), tim Satgas Covid-19 LDII juga membantu masyarakat yang sedang isoman (isolasi mandiri). “Kami bekerjasama dengan satgas covid-19 Kabupaten Gresik dalam mempercepat pemutusan atau penularan Covid-19 di Gresik. Mulai dari isoman, memberikan bantuan dan sekaligus mendapatkan tempat di rumah sakit ataupun puskesmas,” papar Muiz.

Sementara itu, koordinator Satgas LDII tingkat Kabupaten, Hariyono menjelaskan, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sudah menginstruksikan tidak memberikan informasi kepada masyarakat terkait tren covid-19 seperti tempat RS yang penuh. Puskesmas juga sudah mulai buka 24 jam.

“Jadi kami harus memberikan informasi yang baik terhadap warga agar tidak was – was lagi terhadap Covid-19. Kami juga mengajak masyarakat untuk cerdas dalam bermedsos, khususnya informasi Covid-19. Semuanya harus selalu cek and ricek dulu.  Mari bersama – sama memberikan edukasi pada masyarakat minimal informasi yang tepat dan menyejukkan,”ungkap dia. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru