GRESIK– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik mewajibkan penumpang kapal tujuan Bawean untuk melakukan rapid antigen. Ini dilakukan setelah kasus konfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Selain itu, jumlah penumpang juga masih dilakukan pembatasan.
Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, untuk penyebrangan ke Bawean masih tetap berjalan. Namun akan ada test rapid antigen kepada penumpang kapal. “Dan penumpang tetap dibatasi 70 persen,”kata Nanang.
Dikatakan, untuk rapid antigen nantinya akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan kapan waktunya tergantung dari Dinkes Gresik. “Iya untuk waktu rapid antigen nanti yang menentukan Dinkes. Bisa dilakukan di pelabuhan atau tempat lainnya,”jelas dia.
Selain itu juga ini sudah keputusan dari Satgas Covid-19 Kabupaten akan diterapkan wajib rapid antigen. Sementara anggota DPRD Dapil Bawean, Musa mengatakan sudah berkoordinasi kepada pihak Dinkes dan Dishub untuk keberlangsungan pergerakan penumpang berlayar ke pulau Bawean.
“Kami sudah menyampaikan kepada Dinkes untuk segera siapkan stok oksigen, nakes dan APD. Sementara Dishub juga sudah kita minta untuk mengefektifkan pemeriksaan kesehatan di pelabuhan Gresik. Semoga badai segera berlalu dan tidak terus berkembang di Bawean,”ungkap dia ketua Fraksi Nasdem. (jar/rof)
GRESIK– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik mewajibkan penumpang kapal tujuan Bawean untuk melakukan rapid antigen. Ini dilakukan setelah kasus konfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Selain itu, jumlah penumpang juga masih dilakukan pembatasan.
Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, untuk penyebrangan ke Bawean masih tetap berjalan. Namun akan ada test rapid antigen kepada penumpang kapal. “Dan penumpang tetap dibatasi 70 persen,”kata Nanang.
Dikatakan, untuk rapid antigen nantinya akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan kapan waktunya tergantung dari Dinkes Gresik. “Iya untuk waktu rapid antigen nanti yang menentukan Dinkes. Bisa dilakukan di pelabuhan atau tempat lainnya,”jelas dia.
Selain itu juga ini sudah keputusan dari Satgas Covid-19 Kabupaten akan diterapkan wajib rapid antigen. Sementara anggota DPRD Dapil Bawean, Musa mengatakan sudah berkoordinasi kepada pihak Dinkes dan Dishub untuk keberlangsungan pergerakan penumpang berlayar ke pulau Bawean.
“Kami sudah menyampaikan kepada Dinkes untuk segera siapkan stok oksigen, nakes dan APD. Sementara Dishub juga sudah kita minta untuk mengefektifkan pemeriksaan kesehatan di pelabuhan Gresik. Semoga badai segera berlalu dan tidak terus berkembang di Bawean,”ungkap dia ketua Fraksi Nasdem. (jar/rof)
