30.5 C
Gresik
Friday, 24 March 2023

Bisnis Wedding di Gresik Mulai Bergeliat

GRESIK – Bisnis pernikahan (wedding) di Gresik mulai menggeliat lagi setelah sebelumnya sempat lumpuh hampir setahun akibat pandemi Covid-19. Geliat bisnis pernikahan terlihat pada gelaran Wedding Fair – Eksotika Cinta diikuti oleh lebih dari 100 vendor pernikahan dari Surabaya, Gresik, hingga Lamongan di Hotel Aston Inn Gresik, kemarin.

General Manager ASTON Inn Gresik, Paminta Nugraha, beberapa vendor ikut  dalam gelaran wedding fair-eksotika cinta ini diantaranya rias pengantin atau make up artis, penyedia venue atau gedung, wedding organizer, katering, penyedia souvenir, penyedia dekorasi, fotografi, dan sebagainya. . “Di sini, kami mempertemukan antara pasangan calon pengantin dengan vendor,” jelasnya. Pengunjung bisa memanfaatkan momen ini untuk membantu merancang pesta pernikahannya baik dari kelas bawah, kelas menengah hingga kelas atau disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.

Diakui, sebelum pandemi, ballroom Aston Inn Gresik dapat menampung hingga sekitar 3,000 orang. Namun penerapan standar protokol kesehatan membuat kami harus mengurangi kapasitas pemakaian hingga 50 persen. “Secara bisnis cukup memberatkan, meski begitu pengurangan kapasitas juga tidak akan mengurangi kemegahan lokasi dan kemeriahan pesta yang dilangsungkan,” ujarnya.

Sementara salah satu costumer, Anita Wahyuni, 27 mengaku sangat terbantu dengan gelaran wedding tersebut. “Lumayan banyak referensi vendor pernikahan, rencana sih menikah September besok,” ungkap Anita. (jar/han)

GRESIK – Bisnis pernikahan (wedding) di Gresik mulai menggeliat lagi setelah sebelumnya sempat lumpuh hampir setahun akibat pandemi Covid-19. Geliat bisnis pernikahan terlihat pada gelaran Wedding Fair – Eksotika Cinta diikuti oleh lebih dari 100 vendor pernikahan dari Surabaya, Gresik, hingga Lamongan di Hotel Aston Inn Gresik, kemarin.

General Manager ASTON Inn Gresik, Paminta Nugraha, beberapa vendor ikut  dalam gelaran wedding fair-eksotika cinta ini diantaranya rias pengantin atau make up artis, penyedia venue atau gedung, wedding organizer, katering, penyedia souvenir, penyedia dekorasi, fotografi, dan sebagainya. . “Di sini, kami mempertemukan antara pasangan calon pengantin dengan vendor,” jelasnya. Pengunjung bisa memanfaatkan momen ini untuk membantu merancang pesta pernikahannya baik dari kelas bawah, kelas menengah hingga kelas atau disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.

Diakui, sebelum pandemi, ballroom Aston Inn Gresik dapat menampung hingga sekitar 3,000 orang. Namun penerapan standar protokol kesehatan membuat kami harus mengurangi kapasitas pemakaian hingga 50 persen. “Secara bisnis cukup memberatkan, meski begitu pengurangan kapasitas juga tidak akan mengurangi kemegahan lokasi dan kemeriahan pesta yang dilangsungkan,” ujarnya.

-

Sementara salah satu costumer, Anita Wahyuni, 27 mengaku sangat terbantu dengan gelaran wedding tersebut. “Lumayan banyak referensi vendor pernikahan, rencana sih menikah September besok,” ungkap Anita. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru