GRESIK – Menjelang tutup tahun anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mendapatkan kado manis. Yakni, keberhasilan mereka menurunkan angka pengangguran terbuka dan angka kemiskinan. Meski belum signifikan, hal ini menjadi tren positif dan bisa dilanjutkan pada tahun 2023 mendatang.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Pada akhir tahun 2022 angka pengangguran di Gresik turun menjadi 7,84 persen dari sebelumnya tahun 2021 sebesar 8 persen.
“Alhamdulillah tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan, dari 8,00 persen menjadi 7,84 persen,” kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.