GRESIK – Untuk meningkatkan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik menambah waktu berkunjung ke perpustakaan. Dari yang biasanya pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB, kini mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin mengatakan, perpanjangan waktu berkunjung sudah dimulai Desember 2021. “Sebenarnya perpanjangan waktu berkunjung ke perpustakaan dimulai Januari 2022, namun arahan dari wakil bupati untuk memperpanjang waktu berkunjung ke perpustakaan bagi masyarakat umum,” kata Ninik.
Dikatakan, selain perpanjangan waktu berkunjung ke perpustakaan daerah, pihaknya juga menginstruksikan perpanjangan di perpustakaan desa. Dengan demikian, literasi minat baca di Kabupaten Gresik bisa meningkat baik dari siswa sampai dewasa.
Saat ini, data perpustakaan desa menyatakan kunjungan mulai dari 50 hingga 100. Dengan tambahan waktu, Ninik menargetkan jumlah pengunjung bisa lebih dari waktu tersebut.
Kepala Perpustakaan Rumah Pelangi Desa Suci, Kecamatan Manyar Gresik, Nency Septriyana menambahkan, selain menambah jadwal kunjungan, perpustakaan rumah pelangi itu juga sering menggelar berbagai pelatihan. Misalnya, dengan membuat batik ecoprint demi meningkatkan inovasi warga sehingga menambah penghasilan. “Supaya banyak yang berkunjung, kami memang terus menggelar berbagai kegiatan supaya minat baca warga meningkat,”ungkapnya. (jar/han)
GRESIK – Untuk meningkatkan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik menambah waktu berkunjung ke perpustakaan. Dari yang biasanya pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB, kini mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin mengatakan, perpanjangan waktu berkunjung sudah dimulai Desember 2021. “Sebenarnya perpanjangan waktu berkunjung ke perpustakaan dimulai Januari 2022, namun arahan dari wakil bupati untuk memperpanjang waktu berkunjung ke perpustakaan bagi masyarakat umum,” kata Ninik.
Dikatakan, selain perpanjangan waktu berkunjung ke perpustakaan daerah, pihaknya juga menginstruksikan perpanjangan di perpustakaan desa. Dengan demikian, literasi minat baca di Kabupaten Gresik bisa meningkat baik dari siswa sampai dewasa.
Saat ini, data perpustakaan desa menyatakan kunjungan mulai dari 50 hingga 100. Dengan tambahan waktu, Ninik menargetkan jumlah pengunjung bisa lebih dari waktu tersebut.
Kepala Perpustakaan Rumah Pelangi Desa Suci, Kecamatan Manyar Gresik, Nency Septriyana menambahkan, selain menambah jadwal kunjungan, perpustakaan rumah pelangi itu juga sering menggelar berbagai pelatihan. Misalnya, dengan membuat batik ecoprint demi meningkatkan inovasi warga sehingga menambah penghasilan. “Supaya banyak yang berkunjung, kami memang terus menggelar berbagai kegiatan supaya minat baca warga meningkat,”ungkapnya. (jar/han)
