26 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

Dinas Damkar Latih Warga hingga Perusahaan Tangani Kebakaran

GRESIK – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik mengajak para jurnalis di Kota Santri belajar menjinakkan api. Hal ini diharapkan agar apabila terjadi kebakaran di lingkungannya para insan media tau apa yang harus dilakukan.

Kegiatan pelatihan dikemas melalui focus group discussion (FGD) di Icon Mall, Gresik, Kamis (29/9). Dalam kesempatan yang sama, para jurnalis Kota Santri juga diperkenalkan  cara-cara menggunakan Alat Pemasam Api Ringan (APAR).

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, masih minimnya posko damkar dan kendaraan pemadam, Damkar Gresik terus melakukan terobosan dalam penanganan musibah kebakaran. Salah satunya dengan menggandeng jurnalis. Selain itu, Damkarla juga membentuk forum perusahaan di Kabupaten Gresik yang punya mobil damkar.

“Karena keterbatasan kendaraan pemadam yang dimiliki Damkar Gresik, melalui FPK ini kami bekerja sama setiap ada kejadian kebakaran,” jelasnya.

Dijelaskan, saat ini Damkar Gresik mempunyai 13 mobil damkar penyemprot dan suplai. Nah, Idealnya, masing-masing kecamatan (posko) punya 2 mobil pemadam. Khusus untuk di kota dan Kecamatan Driyorejo yang padat industri lebih dari 2 mobil.

“Untuk itu, dengan adanya nara sumber dari 2 anggota Komisi I DPRD Gresik, Pak Achmad Kusrianto Pujiantoro, dan Iftah Hidayati, kami bisa dibantu perjuangkan anggaran,” pungkasnya.

Dia berharap setiap kecamatan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik berdiri Posko Damkar. Sehingga kalau terjadi kebakaran, damkar bisa cepat melakukan pemadaman.

Baca Juga : Jaringan Pipa Hancur, Hydrant di Bandar Grisse Tidak Bisa Difungsikan

“Idealnya, kalau kita ingin cepat dalam penanganan kebakaran, setiap kecamatan sudah ada posko damkar, atau 18 posko damkar se-Kabupaten Gresik,” ucap Kepala Dinas Damkar Kabupaten Gresik Agustin Halomoan Sinaga dalam FGD.

GRESIK – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik mengajak para jurnalis di Kota Santri belajar menjinakkan api. Hal ini diharapkan agar apabila terjadi kebakaran di lingkungannya para insan media tau apa yang harus dilakukan.

Kegiatan pelatihan dikemas melalui focus group discussion (FGD) di Icon Mall, Gresik, Kamis (29/9). Dalam kesempatan yang sama, para jurnalis Kota Santri juga diperkenalkan  cara-cara menggunakan Alat Pemasam Api Ringan (APAR).

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, masih minimnya posko damkar dan kendaraan pemadam, Damkar Gresik terus melakukan terobosan dalam penanganan musibah kebakaran. Salah satunya dengan menggandeng jurnalis. Selain itu, Damkarla juga membentuk forum perusahaan di Kabupaten Gresik yang punya mobil damkar.

-

“Karena keterbatasan kendaraan pemadam yang dimiliki Damkar Gresik, melalui FPK ini kami bekerja sama setiap ada kejadian kebakaran,” jelasnya.

Dijelaskan, saat ini Damkar Gresik mempunyai 13 mobil damkar penyemprot dan suplai. Nah, Idealnya, masing-masing kecamatan (posko) punya 2 mobil pemadam. Khusus untuk di kota dan Kecamatan Driyorejo yang padat industri lebih dari 2 mobil.

“Untuk itu, dengan adanya nara sumber dari 2 anggota Komisi I DPRD Gresik, Pak Achmad Kusrianto Pujiantoro, dan Iftah Hidayati, kami bisa dibantu perjuangkan anggaran,” pungkasnya.

Dia berharap setiap kecamatan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik berdiri Posko Damkar. Sehingga kalau terjadi kebakaran, damkar bisa cepat melakukan pemadaman.

Baca Juga : Jaringan Pipa Hancur, Hydrant di Bandar Grisse Tidak Bisa Difungsikan

“Idealnya, kalau kita ingin cepat dalam penanganan kebakaran, setiap kecamatan sudah ada posko damkar, atau 18 posko damkar se-Kabupaten Gresik,” ucap Kepala Dinas Damkar Kabupaten Gresik Agustin Halomoan Sinaga dalam FGD.

Most Read

Berita Terbaru