GRESIK – Warga Cerme dibuat resah dengan keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang modar-mandir di sekitar rel kereta api (KA). Bagaimana tidak, ODGJ tersebut sering kali melempar batu. Baik kepada warga maupun kereta yang melintas.
Mendapat keluhan tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) bersama Satpol PP Gresik langsung menerjunkan tim ke lokasi. Setelah dilakukan pencarian, ODGJ berhasil diamankan. Plt Kepala Dinsos Gresik, Mahfud Ahmadi melalui Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial, Alfi Ariyanto mengatakan laporan tidak hanya dari warga tapi juga masinis kereta api..
“Kami menindaklanjuti laporan dari Polsuska KA Daop Surabaya dan laporan dari warga setempat,” kata Alfi.
Pihaknya langsung menyisir tempat pelemparan batu yang dilakukan oleh ODGJ tersebut. Bersama tim dari anggota Satpol PP, perangkat Desa Padeg Cerme dan Polsuska ODGJ diamankan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Jiwa Menur Surabaya. “Kita amankan dan langsung dirujuk ke RS Jiwa Menur Surabaya untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan disana,”ujarnya.
Sementara untuk nama ODGJ masih belum jelas. Usia sekitar 38 tahun serta alamat masih belum jelas. Nantinya habis dari RS Jiwa Menur Surabaya akan ditempatkan di shelter Cerme untuk mencari tahu identitas dan alamat ODGJ tersebut. “Semoga ODGJ cepat sembuh dan segera dipertemukan dengan pihak keluarganya,”ungkapnya. (jar/rof)
GRESIK – Warga Cerme dibuat resah dengan keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang modar-mandir di sekitar rel kereta api (KA). Bagaimana tidak, ODGJ tersebut sering kali melempar batu. Baik kepada warga maupun kereta yang melintas.
Mendapat keluhan tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) bersama Satpol PP Gresik langsung menerjunkan tim ke lokasi. Setelah dilakukan pencarian, ODGJ berhasil diamankan. Plt Kepala Dinsos Gresik, Mahfud Ahmadi melalui Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial, Alfi Ariyanto mengatakan laporan tidak hanya dari warga tapi juga masinis kereta api..
“Kami menindaklanjuti laporan dari Polsuska KA Daop Surabaya dan laporan dari warga setempat,” kata Alfi.
Pihaknya langsung menyisir tempat pelemparan batu yang dilakukan oleh ODGJ tersebut. Bersama tim dari anggota Satpol PP, perangkat Desa Padeg Cerme dan Polsuska ODGJ diamankan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Jiwa Menur Surabaya. “Kita amankan dan langsung dirujuk ke RS Jiwa Menur Surabaya untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan disana,”ujarnya.
Sementara untuk nama ODGJ masih belum jelas. Usia sekitar 38 tahun serta alamat masih belum jelas. Nantinya habis dari RS Jiwa Menur Surabaya akan ditempatkan di shelter Cerme untuk mencari tahu identitas dan alamat ODGJ tersebut. “Semoga ODGJ cepat sembuh dan segera dipertemukan dengan pihak keluarganya,”ungkapnya. (jar/rof)
