GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melantik pejabat dilingkungan Pemkab Gresik. Dari pejabat yang dilantik ada 18 pejabat eselon IIb yang dipindahkan dari posisinya semula.
Di antaranya, Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Nanang Setiawan kini digantikan oleh Tursilowanto Hariogi yang sebelumnya sebagai Asisten III Pemkab Gresik. Posisi yang ditinggalkan Tursilo diisi Abu Hasan yang sebelumnya sebagai Kepala Satpol PP Pemkab Gresik.
Bupati Fandi Akhmad Yani juga menggeser Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Gunawan Setijadi menjadi Asisten II. Kursi yang ditinggalkan Gunawan selanjutnya diduduki Ach. Wasil yang sebelumnya sebagai Kepala Disperkim. Ida lailatus Sa’diyah yang sebelumnya sebagai Asisten II Pemkab Gresik dilantik menjadi Kepala Disperkim.
Sementara itu, bupati 36 tahun itu juga menggeser posisi kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Â M. Nadlif yang menjabat lebih dari 6 tahun. Nadlif digantikan dr. Adi Yumanto yang sebelumnya duduk sebagai Kepala Dinas KBPP. Kursi yang ditinggalkan dr. Adi Yumanto diberikan pada drg. Syaifuddin Ghozali yang sebelumnya duduk diposisi strategis sebagai Kepala Dinas Kesehatan Gresik.
Sementara Kepala Disparbud Agustin Halomoan Sinaga kini diganti Sutaji Rudi yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanahan. Posisi yang ditinggalkan Rudi diisi Nanang Setiawan yang sebelumnya sebagai Kadishub Gresik. Sedangkan Sinaga dipercaya bupati Yani untuk memajukan olahraga Gresik agar lebih berprestasi dengan menempatkannya sebagai Kepala Dispora Gresik.
Bupati juga melantik Siti Jayaroh sebagai Kepala Dinas Kominfo Gresik. Siti sebelumnya sebagai Kadis Perpustakaan dan Arsip. Jabatan yang ditinggalkan Siti Jayaroh diisi Ninik Asrukin yang sebelumnya sebagai Kadisnaker. Posisi yang ditinggalkan Ninik diisi Budi Raharjo mantan Kadiskominfo Gresik.
Uniknya, dalam pelantikan kali ini ada tiga posisi eselon II yang dibiarkan kosong, antara lain jabatan Kepala Satpol PP, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Kesehatan Gresik. Ketiga jabatan itu rencananya akan dilakukan Seleksi Terbuka (Selter).
Sementara itu, Kepala Bappeda Pemkab Gresik, Hermanto Sianturi dimutasi ke Staf Ahli Bupati Bidang Fisik dan Prasarana. Dalam jajaran staf ahli Hermanto tidak sendiri, dia ditemani Darmawan yang sebelumnya duduk sebagai Sekretaris DPRD Gresik dan Andhy Hendro Wijaya, mantan Sekda Gresik non aktif.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan jika saat ini eranya yang dibutuhkan adalah pejabat yang mampu berjuang di tengah pandemi Covid 19.
“Kondisi sosial politik terdampak pandemi covid 19. Semoga dengan semangat dan penyegaran baru mudah-mudahan bisa membawa pelayanan yang lebih baik. Tujuannya hanya satu membawa Gresik baru yang lebih bermanfaat dan berkah,” kata Yani. (fir/han)