GRESIK- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) kembali menobatkan Gresik sebagai Kabupaten layak anak (KLA) tahun 2021. Rencananya penghargaan akan diserahkan langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati Gresik pada pekan ke II bulan September mendatang di Jakarta.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang mengikuti acara secara daring mengatakan, prestasi yang diraih pemerintah tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat. “Terimakasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang sudah mendukung dan mewujudkan Gresik sebagai kabupaten layak anak,” ujar Bu Min.
Dikatakan, bersama Bupati Fandi Akhmad Yani siap mendukung program Nasional untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (Idola) tahun 2030. Dia berkomitmen bersama Bupati Yani akan memperbanyak tempat bermain dan ramah anak. Dalam hal ini Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA) akan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan.
“Sukses KLA ini tidak murni tugas KBPPPA, tapi bentuk sinergi dengan seluruh OPD dan elemen yang ada untuk merealisasikan Idola 2030,” imbuh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah.
Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) RI, Bintang Puspayoga dalam siaran virtualnya menyampaikan, capaian Gresik tersebut tidak lepas dari 24 indikator yang mencerminkan lima klaster hak anak. Salah satunya, pemenuhan hak sipil dan kebebasan hak anak. Kemudian, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.
“Selanjutnya, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus,” kata Bintang. (fir/han)
GRESIK- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) kembali menobatkan Gresik sebagai Kabupaten layak anak (KLA) tahun 2021. Rencananya penghargaan akan diserahkan langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati Gresik pada pekan ke II bulan September mendatang di Jakarta.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang mengikuti acara secara daring mengatakan, prestasi yang diraih pemerintah tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat. “Terimakasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang sudah mendukung dan mewujudkan Gresik sebagai kabupaten layak anak,” ujar Bu Min.
Dikatakan, bersama Bupati Fandi Akhmad Yani siap mendukung program Nasional untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (Idola) tahun 2030. Dia berkomitmen bersama Bupati Yani akan memperbanyak tempat bermain dan ramah anak. Dalam hal ini Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA) akan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan.
“Sukses KLA ini tidak murni tugas KBPPPA, tapi bentuk sinergi dengan seluruh OPD dan elemen yang ada untuk merealisasikan Idola 2030,” imbuh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah.
Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) RI, Bintang Puspayoga dalam siaran virtualnya menyampaikan, capaian Gresik tersebut tidak lepas dari 24 indikator yang mencerminkan lima klaster hak anak. Salah satunya, pemenuhan hak sipil dan kebebasan hak anak. Kemudian, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.
“Selanjutnya, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus,” kata Bintang. (fir/han)
