GRESIK – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Gresik melaunching Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) tahun 2023. Hal itu dalam upaya menurunkan angka penyalahgunaan narkoba.
Plt. Kepala BNN kabupaten Gresik, Nurhani mengatakan, di tahun 2023, program desa bersinar dilaksanakan di Desa Suci dan Leran Kecamatan Manyar.
“Selama satu tahun kedepan BNN akan melaksanakan kegiatannya di dua desa tersebut. Diantaranya ada program pembentukan teman sebaya, program ketahanan keluarga anti narkoba dan program ibm. yang tidak lain adalah dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba,” jelas Nurhani di Balai Desa Suci, Rabu (29/3).
Baca Juga : Antisipasi Pemudik, Dishub Gresik Pastikan Bahari Siap Tambah Jadwal
Kepala Desa Suci Achmad Rizal berharap dengan adanya program desa bersinar di Desa Suci dapat meminimalisir dan mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan sekitar. “Apalagi di Desa Suci ini masyakatanya cukup heterogen, maka memang butuh berbagai kegiatan untuk melawan penyalahgunaan narkoba,” kata Rizal.
Kepala Dinas Pemberdyaan Masyarakat Desa Abu Hassan mengatakan, peran desa dalam fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika harus dilaksanakan.
“Dalam prioritas penggunaan dana desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan desa terkait pemberantasan narkoba itu ada, maka memang sudah layaknya diadakan. Pemerintah desa harus bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pencegahan narkoba di lingkungannya ,” kata Hassan.
Baca Juga : Dinas PMD Gresik Dorong Desa Anggarkan Pengelolaan Sampah
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Gresik Suyono mengatakan, merujuk Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 bahwa Pemerintah Desa berwenang membina masyarakat desa untuk berhak mendapatkan pengayoman serta perlindungan dari gangguan ketentraman dan ketertiban. Tujuannya supaya tercipta situasi yang aman,nyaman dan tentram didesa termasuk dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba.
“Dengan fasilitasi pelaksanaan advokasi itu dapat menjadi ruang komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Gresik, Pemerintah Desa Suci dengan BNNK Gresik mengenai knowledge sharing agar dapat meningkatkan pelaksanaan program ketahanan keluarga di desa secara optimal,” kata Suyono. (rir/han)