GRESIK – Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan 22 sertifikat tanah wakaf milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan PD Muhammadiyah Kabupaten Gresik. Dengan diserahkan sertifikat oleh Menteri, maka ATR /BPN memastikan seluruh aset tanah milik NU dan Muhammadiyah di Kabupaten Gresik telah bersertifikat.
Menteri ATR/BPN Hadi mengatakan pemberian sertifikat gratis ini merupakan lompatan besar dalam memberikan kepastian hukum kepada aset Muhammadiyah dan NU. Sertifikat wakaf tersebut diterima Ketua PDM, Muhammad Thoha Mahsun. “Kami menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Gresik kepada NU dan Muhammadiyah. Karena kita ketahui bersama kedua ormas besar yang selalu menjaga, menjamin kedamaian ketenganan dalam pelaksanaan ibadah di negara kita. Mebidani melahirkan NKRI berdasarkan pancasila,” ujarnya.
Baca Juga :Â Mahasiswa KKN BPN Gelombang 9 UMG Bantu Penghijauan BUMDes Kembangan
Dikatakan, implementasinya dari Kementerian ATR/BPN sertifikasi tanah wakaf, tempat ibadah diselesaikan 2024. Jadi tahun depan sudah tidak ada lagi masalah tanah wakaf maupun tempat ibadah yang sudah bersertifikat diselesaikan semua tanpa terkecuali, tanpa diskriminasi seluruh agama diselesaikan.
“Kami juga sudah MOU PBNU dan pimpinan pusat Muhammadiyah untuk menyelesaikan sertifkat tanah baik wakaf maupun sertifkat tempat ibadah di seluruh indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga :Â Bulan Ramadan Warga Gresik Berbondong-Bondong Urus Sertifikat
Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya di Gresik, Menteri Hadi juga melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dalam rangka akselerasi percepatan Gresik jadi kabupaten lengkap. Menurut Hadi, penandatanganan MoU ini bentuk kolaborasi antar lembaga diantara Polres Gresik, Kodim 0817, Kejari, DPPKAD, Dispendukcapil serta Pengadilan Negeri.
“Kegiatan kedua, penandatanganan kerjasama akselerasi percepatan Gresik kabupaten lengkap, sehingga seluruh bidang tanah terpetakan secara spasial maupun yuridis,” imbuhnya dia. (fir/han)