GRESIK – Pelayaran dari Gresik menuju Bawean maupun sebaliknya sempat berhenti sementara akibat cuaca buruk. Namun, setelah cuaca terpantau membaik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik memperbolehkan kapal kembali berlayar.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik, Hufan Nur Dhianto membenarkan hal tersebut. Pelayaran sudah kembali normal. “Iya untuk transportasi laut sudah diperbolehkan mulai 27 Januari 2022 ini,”kata Hufan.
Lebih lanjut, Hufan menjelaskan transportasi laut bisa sewaktu – waktu bisa diberhentikan kembali. Tetapi kalau ada imbauan lagi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk perkiraan cuaca yang tidak memungkinkan atau gelombang tinggi lagi. “Untuk saat ini memang transportasi laut bisa dioperasikan kembali namun kalau sewaktu – waktu perkiraan cuaca buruk akan diberhentikan sementara lagi,”jelasnya.
Dikatakan juga untuk saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 maka untuk penumpang tetap diberlakukan dengan 75 persen. Karena untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 di Kabupaten Gresik. “Untuk itu kami akan terus mengawasi dan menghimbau kepada pemilik angkutan transportasi laut untuk tetap memberlakukan 75 persen dari kapasitasnya,”ungkapnya. (jar/rof)
GRESIK – Pelayaran dari Gresik menuju Bawean maupun sebaliknya sempat berhenti sementara akibat cuaca buruk. Namun, setelah cuaca terpantau membaik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik memperbolehkan kapal kembali berlayar.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik, Hufan Nur Dhianto membenarkan hal tersebut. Pelayaran sudah kembali normal. “Iya untuk transportasi laut sudah diperbolehkan mulai 27 Januari 2022 ini,”kata Hufan.
Lebih lanjut, Hufan menjelaskan transportasi laut bisa sewaktu – waktu bisa diberhentikan kembali. Tetapi kalau ada imbauan lagi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk perkiraan cuaca yang tidak memungkinkan atau gelombang tinggi lagi. “Untuk saat ini memang transportasi laut bisa dioperasikan kembali namun kalau sewaktu – waktu perkiraan cuaca buruk akan diberhentikan sementara lagi,”jelasnya.
Dikatakan juga untuk saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 maka untuk penumpang tetap diberlakukan dengan 75 persen. Karena untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 di Kabupaten Gresik. “Untuk itu kami akan terus mengawasi dan menghimbau kepada pemilik angkutan transportasi laut untuk tetap memberlakukan 75 persen dari kapasitasnya,”ungkapnya. (jar/rof)
