31 C
Gresik
Saturday, 3 June 2023

Tangkal Hoax, Polisi Siber Bakal Awasi Medsos

GRESIK – Menjelang hari pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik 9 Desember mendatang, Polres Gresik menggalakkan patroli siber dan menempatkan personil di titik-titik rawan. Upaya tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi politik yang aman dan damai di masyarakat. Serta untuk memerangi berita hoax, fitnah dan ujaran kebencian yang marak menjelang pencoblosan.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya mendapatkan arahan langsung dari Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam agen vidcon Indeks Potensi Kerawanan Pemilu tahap III Pilkada Serentak 2020, Senin (26/10) kemarin. Salah satu arahannya adalah terkait peningkatan patroli siber di media sosial. “Ke depan dilakukan peningkatan patroli siber guna menangkal berita hoax yang terjadi di media sosial,” ungkapnya, Selasa (27/10).

Selain itu, sejumlah personil akan ditempatkan di titik-titik rawan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusi pada pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang. Di sisi lain, pihaknya juga akan menggencarkan koordinasi bersama penyelenggara pilkada. Guna memastikan pemilihan berjalan damai dan aman. “Optimalisasi kolaboratif dan sinergitas bersama TNI, KPU dan Bawaslu,” pungkasnya. (yud/han)

GRESIK – Menjelang hari pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik 9 Desember mendatang, Polres Gresik menggalakkan patroli siber dan menempatkan personil di titik-titik rawan. Upaya tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi politik yang aman dan damai di masyarakat. Serta untuk memerangi berita hoax, fitnah dan ujaran kebencian yang marak menjelang pencoblosan.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya mendapatkan arahan langsung dari Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam agen vidcon Indeks Potensi Kerawanan Pemilu tahap III Pilkada Serentak 2020, Senin (26/10) kemarin. Salah satu arahannya adalah terkait peningkatan patroli siber di media sosial. “Ke depan dilakukan peningkatan patroli siber guna menangkal berita hoax yang terjadi di media sosial,” ungkapnya, Selasa (27/10).

Selain itu, sejumlah personil akan ditempatkan di titik-titik rawan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusi pada pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang. Di sisi lain, pihaknya juga akan menggencarkan koordinasi bersama penyelenggara pilkada. Guna memastikan pemilihan berjalan damai dan aman. “Optimalisasi kolaboratif dan sinergitas bersama TNI, KPU dan Bawaslu,” pungkasnya. (yud/han)

Most Read

Berita Terbaru