GRESIK – Kepala Desa (Kades) Wedani Kecamatan Cerme, Hadi Sanjaya terus berupaya mengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Salah satunya, dengan membuat inovasi baju aparatur sipil negara (ASN) dari kain sarung tenun.
“Produksi sarung ini akan dijadikan baju atau pakaian ASN mulai dari Kepala Desa, perangkat desa dan perangkat lain yang ada di Pemerintahan Kabupaten Gresik,” ujar Hadi.
Saat ini, dirinya masih mengumpulkan para penjahit untuk membuat baju ASN. “Insyaallah tahun 2023 nanti akan merintis untuk baju dinas Aparatur Sipil Negara (ASN), baik dari kepala desa maupun dari perangkat desa,”kata Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan di masa pandemi Covid-19, produk sarung tetap berjalan lancar untuk produksinya dan sekaligus meningkat pesanan serta kewalahan untuk ordernya. “Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Gresik untuk mendukung program BUMDes dengan produksi sarung yang dibuat untuk pakaian ASN di Gresik,” ungkapnya. (jar/rof)
GRESIK – Kepala Desa (Kades) Wedani Kecamatan Cerme, Hadi Sanjaya terus berupaya mengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Salah satunya, dengan membuat inovasi baju aparatur sipil negara (ASN) dari kain sarung tenun.
“Produksi sarung ini akan dijadikan baju atau pakaian ASN mulai dari Kepala Desa, perangkat desa dan perangkat lain yang ada di Pemerintahan Kabupaten Gresik,” ujar Hadi.
Saat ini, dirinya masih mengumpulkan para penjahit untuk membuat baju ASN. “Insyaallah tahun 2023 nanti akan merintis untuk baju dinas Aparatur Sipil Negara (ASN), baik dari kepala desa maupun dari perangkat desa,”kata Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan di masa pandemi Covid-19, produk sarung tetap berjalan lancar untuk produksinya dan sekaligus meningkat pesanan serta kewalahan untuk ordernya. “Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Gresik untuk mendukung program BUMDes dengan produksi sarung yang dibuat untuk pakaian ASN di Gresik,” ungkapnya. (jar/rof)
