GRESIK – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik berkomitmen memerangi penyalahgunaan narkoba, pungli dan media elektronik dalam mensukseskan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) di lingkungan Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo mengatakan, pihanya berupaya memperkuat penegakan hukum dan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan.
“Usai deklarasi perang terhadap Halinar, Rutan Gresik melakukan razia gabungan bersama TNI dan Polri dilanjutkan dengan tes urine untuk pegawai dan warga binaan guna menindaklanjuti komitmen tersebut, ” ujarnya, Jumat (24/2).
Razia itu bertujuan untuk mengantisipasi barang-barang terlarang di dalam Rutan. Dalam pelaksanaan razia gabungan ini, dilibatkan tim dari TNI, Polri, dan petugas keamanan dari pihak Rutan Gresik.
“Terdapat tujuh kamar yang menjadi sasaran razia yaitu B1 sampai B5 atas, C2 bawah dan C 5 bawah. Hasil dari razia ini menemukan sepeaker, charger hp, pisau cukur, sikat gigi, korek api dan kartu remi dsn tidak ditemukan narkoba ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang terlarang yang ada di dalam blok hunian, ” jelasnya.
Baca Juga :Â Wujudkan Lingkungan Sehat, Petugas Rutan Disuntik Booster
Disri mengapresiasi kerja sama yang baik antara pihak Rumah Tahanan dengan TNI dan Polri dalam pelaksanaan razia gabungan ini.
“Saya berharap Rutan Gresik  dapat mempertahankan lingkungan yang telah kondusif ini,” tegasnya.
Jika terdapat pegawai yang melanggar, akan mendapatkan sanksi yang berlaku.
” Saya juga terima kasih yang sebesar- besarnya kepada jajaran TNI dan Polri yang telah mengikuti razia gabungan ini. Kerjasama yang baik ini telah memastikan keamanan dan ketertiban di Rutan Gresik, ” pungkasnya.(yud/han)