GRESIK – Keberadaan Terminal Angkot disebelah selatan Terminal Bunder terlihat sepi sejak beberapa tahun terakhir. Hanya terlihat sejumlah angkot yang menurunkan dan menaikan penumpang disana. Melihat kondisi ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik segera melakukan pembenahan.
Saat ini, sejumlah warung yang dulu berdiri di selatan terminal kini sudah bersih. Pembongkaran telah dilakukan. “Iya sementara kami bersihkan dulu. Untuk konsepnya bagaimana mana didiskusikan,” ujar Kepala Bidang Tata Kelola Sarana dan Prasarana Dishub Gresik Arditra Riadiansah.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan saat ini belum ada perencanaan resmi terkait lahan bekas warung di selatan terminal angkot. “Memang beberapa waktu lalu hanya dibersihkan agar tidak terlihat kumuh,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, pihaknya sempat berdiskusi dengan Dishub Gresik. Ada sejumlah wacana untuk mengelola terminl angkot agar bisa lebih ramai dan banyak dikunjungi orang.
“Misalnya dengan menjadikannya seperti bandara. Ada tempat makan, tempat ngopi dan berbagai jenis usaha lainnya,” kata dia.
Pihaknya hanya berpesan agar pengembangan terminal angkot melibatkan UMKM. Sehingga, bisa mengembangkan perekonomian kerakyatan. “Tapi jangan asal buat. Nanti seperti Pudak Galeri sepi. Harus ada kajian yang matang seperti apa nanti pengembangannya,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Wujudkan Keamanan, Polres Gelar Sambang Warga di Terminal Bunder
Baca Juga :Â Buntut Kisruh Tunggakan Parkir, Dewan Panggil Dishub Gresik
Ia menambahkan, pada tahun 2023 ini memang belum ada anggaran sama sekali untuk rencana tersebut. Kemungkinan akan dimasukan pada 2024 mendatang.
“Belum ada. Mungkin nanti kajiannya dulu. Kalau memang bagus dan matang baru nanti dieksekusi pembangunannya. Biar tidak buang-buang anggaran,” imbuhnya. (rof)
