GRESIK – Rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Belahanrejo, Kecamatan Kedamean Gresik terus dimatangkan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik untuk saat ini masih menunggu perubahan detailed initial design (DID). Sebab, awalnya dianggarkan Rp 8 miliar tetapi ternyata hanya dialokasikan Rp 1,2 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Kebersihan DLH Gresik, Mustofa mengatakan, untuk tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Desa Balenrejo, Kecamatan Kedamean Gresik harus merubah kembali DID. “Kami masih menunggu itu,”kata Mustofa, Kamis, (27/1).
Menurut Mustofa, pihaknya nanti akan memasukkan ke pengadaan barang/jasa Setda Kabupaten Gresik di bulan empat untuk pelelangan. “Setelah selesai DID maka langsung dimasukkan ke pengadaan barang/jasa Setda Gresik serta dilakukan pelelangan untuk TPST di Desa Belahanrejo Kecamatan Kedamean Gresik,”ujarnya.
Selain itu juga nantinya di TPST Belahanrejo Kecamatan Kedamean Gresik, untuk sampah akan dikelola atau dipilih dan dipilih seperti sampah organik dan non organik. Nah untuk non organik nantinya bisa dimanfaatkan kembali dan bisa menambah pemasukan ekonomi.
“Kami berharap secepatnya untuk selesai DID tersebut agar proses pelelangan cepat dilaksanakan,”jelasnya. (jar/rof)