GRESIK – Intensitas hujan yang terus meningkat mendapat perhatian dari PLN UP3 Gresik. Mereka menerjunkan tim untuk melakukan pemangkasan ranting. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi angin kencang yang mengakibatkan terganggunya arus listrik.
Humas PLN Gresik Agung mengatakan, kegiatan itu sudah berlangsung dua hari belakangan ini yang tersebar disejumlah titik. Yakni untuk sterilisasi pohon yang berpotensi mengganggu jaringan PLN.
Apabila pohon tidak ditebang, dikawatirkan ranting akan menganggu jaringan kabel. Dimana saat ini curah hujan disertai angin masih cukup tinggi. Potensi pohon tumbang pun cukup besar seperti yang terjadi beberapa hari lalu.
“Pohon tetap disisakan, hanya sterilisasi saja untuk menjaga keadaan pasokan listrik ke pelanggan serta pencegahan terkait keselamatan,” ujar Agung.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Gresik Mokh Najikh mengatakan, langkah perampingan pohon itu juga sebagai antisipasi kejadian pohon tumbang kembali terjadi. Sebab, beberapa waktu lalu terdapat puluhan pohon tumbang ketika hujan deras disertai angin.
Seperti di Jalan Arif Rahman Hakim sudah terdapat lima pohon tumbang, di Jalan Wadihin Sudirohusodo, hingga Jalan Kartini.
“Terutama batang pohon yang sudah mati yang kami tebang, karena sangat rawan tumbang,” tutupnya. (fir/rof)
GRESIK – Intensitas hujan yang terus meningkat mendapat perhatian dari PLN UP3 Gresik. Mereka menerjunkan tim untuk melakukan pemangkasan ranting. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi angin kencang yang mengakibatkan terganggunya arus listrik.
Humas PLN Gresik Agung mengatakan, kegiatan itu sudah berlangsung dua hari belakangan ini yang tersebar disejumlah titik. Yakni untuk sterilisasi pohon yang berpotensi mengganggu jaringan PLN.
Apabila pohon tidak ditebang, dikawatirkan ranting akan menganggu jaringan kabel. Dimana saat ini curah hujan disertai angin masih cukup tinggi. Potensi pohon tumbang pun cukup besar seperti yang terjadi beberapa hari lalu.
“Pohon tetap disisakan, hanya sterilisasi saja untuk menjaga keadaan pasokan listrik ke pelanggan serta pencegahan terkait keselamatan,” ujar Agung.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Gresik Mokh Najikh mengatakan, langkah perampingan pohon itu juga sebagai antisipasi kejadian pohon tumbang kembali terjadi. Sebab, beberapa waktu lalu terdapat puluhan pohon tumbang ketika hujan deras disertai angin.
Seperti di Jalan Arif Rahman Hakim sudah terdapat lima pohon tumbang, di Jalan Wadihin Sudirohusodo, hingga Jalan Kartini.
“Terutama batang pohon yang sudah mati yang kami tebang, karena sangat rawan tumbang,” tutupnya. (fir/rof)
