GRESIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik terus melakukan penertiban di jalan peziarah ke Makam syeh Maulana Malik Ibrahim, kemarin. Harapannya, supaya pengendara parkir di Produk Unggulan Aneka Kuliner (Pudak) Gallery di Jalan Pahlawan Gresik.
“Parkis sejak Maret ditutup, parkir lagi Agustus lalu,”kata Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Gresik, Hufan Nur Dhianto. Selama Agustus tidak ada tarikan parkir baru September kembali ditarik dengan nilai Rp 1.000 untuk motor dan Rp 2000 per mobil.
“Kami mengarahkan ke parkir ke tempat khusus. Harapannya, lalu lintas lancar, dan kota jadi tertib dan indah. Kami berusaha menyediakan tempat khusus parkir di ruas – ruas jalan padat sehingga keindahan dan ketertiban kota bisa terwujud,”jelas dia.
Staf Dishub Gresik, Kukuh Budi Setyawan mengaku, jumlah angkutan yang parkir di Pudak Galery masih minim. “Setiap hari hanya 10 kendaraan. Sabtu dan Minggu lumayan banyak dari 30 sampai 40 elf. Semoga pandemi segera berakhir dan kembali normal,”ungkap Kukuh. (jar/han)
GRESIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik terus melakukan penertiban di jalan peziarah ke Makam syeh Maulana Malik Ibrahim, kemarin. Harapannya, supaya pengendara parkir di Produk Unggulan Aneka Kuliner (Pudak) Gallery di Jalan Pahlawan Gresik.
“Parkis sejak Maret ditutup, parkir lagi Agustus lalu,”kata Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Gresik, Hufan Nur Dhianto. Selama Agustus tidak ada tarikan parkir baru September kembali ditarik dengan nilai Rp 1.000 untuk motor dan Rp 2000 per mobil.
“Kami mengarahkan ke parkir ke tempat khusus. Harapannya, lalu lintas lancar, dan kota jadi tertib dan indah. Kami berusaha menyediakan tempat khusus parkir di ruas – ruas jalan padat sehingga keindahan dan ketertiban kota bisa terwujud,”jelas dia.
Staf Dishub Gresik, Kukuh Budi Setyawan mengaku, jumlah angkutan yang parkir di Pudak Galery masih minim. “Setiap hari hanya 10 kendaraan. Sabtu dan Minggu lumayan banyak dari 30 sampai 40 elf. Semoga pandemi segera berakhir dan kembali normal,”ungkap Kukuh. (jar/han)
