GRESIK – Ratusan pemilik angkutan wisata mulai dari bus, elf hingga mobil rental yang tergabung dalam Paguyuban Wisata Gresik (PWG) wadul ke Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Mereka curhat karena sering diberikan harapan palsu oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rata-rata OPD hanya meminta penawaran dari pemilik transportasi wisata lokal sebagai pembanding. Sedangkan ordernya diserahkan kepada pengusaha angkutan dari luar Gresik.
Direktur perusahaan transportasi yang juga penasehat Paguyuban Wisata Gresik (PWG), M. Romadhon mengatakan, selama ini banyak instansi di bawah Pemkab Gresik yang memilih menggunakan transportasi milik pengusaha di luar Gresik karena bisa memberikan cashback yang lebih besar.
“Setiap ada acara di luar kota kami selalu dimintai penawaran. Namun kendaraan kami tidak pernah disewa. Yang dipakai justru kendaraan milik pengusaha di luar Gresik. Jadi selama ini dokumen penawaran kami hanya dijadikan pembanding,” kata Romadhon.
Oleh sebab itu, dia berharap Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bisa memberikan perhatian yang lebih besar terhadap para pengusaha. Utamanya pengusaha angkutan yang merupakan putra daerah. Sehingga dalam situasi Pandemi seperti saat ini pengusaha bisa bernafas.
“Harapan kami setelah berdialog dengan bupati hari ini ada perhatian yang lebih besar terhadap pengusaha transportasi lokal,” imbuhnya.
Pria yang punya hobi offroad itu menyebut saat ini anggota PWG di Gresik mencapai 150 pengusaha. Rata-rata satu pengusaha memiliki lebih dari dua transportasi wisata.
“Jika dijumlah total unit yang dimilik anggota kami lebih dari 500 unit angkutan. Selama Pandemi ini kami menganggur. Beruntung tidak sampai ada yang gulung tikar karena kami saling support,” tandasnya.
Menganggapi hal itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani berjanji akan memperhatikan seluruh aspirasi pengusaha angkutan wisata di Gresik. Bupati Yani juga akan menyiapkan sejumlah program dan terobosan yang membantu usaha mereka agar semakin maju.
“Pemerintah akan memberikan kemudahan apabila para pengusaha ini mengurus perizinan. Untuk program pemasaran juga akan saya minta Disparbud dan korporasi untuk membantu mereka agar ada kepedulian,” kata Bupati Yani.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu berharap pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga para pelaku usaha angkutan wisata di Gresik bisa bergerak.
“Peran aktif dari teman-teman kami butuhkan. Pemerintah siap mendukung,” pungkasnya. (fir/rof)