GRESIK – Gerbong mutasi ditubuh Polri bergulir lagi di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/1701/VIII/KEP/2021 tanggal 25 Agustus 2021 Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dimutasi menjadi Kasubbagrenprog Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri. Sedangkan penggantinya AKBP Mochammad Nur Aziz merupakan mantan Kapolres Ponorogo.
AKBP Arief Fitrianto bertugas di Gresik kurang lebih 15 bulan. Perwira menengah alumnus Akpol 2001 menggagas tagline ‘Resik’ yang memiliki arti religius, empati, solid, integritas dan konsisten dalam melayani masyarakat serta menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Gresik.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai prestasi pun berhasil disabet. Antara lain Presisi Award oleh Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi). Respon Cepat Penanganan Kasus Anak, Edukasi Lalu Lintas sejak dini dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI). Termasuk penghargaan Pelayanan Prima terbaik yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan bahwa hal tersebut tentu tidak akan bisa diraih tanpa kerjasama yang baik seluruh jajaran Polres Gresik, termasuk dukungan masyarakat. Bahkan, selama bertugas di Kota Pudak, pria asal Pati Jawa Tengah itu fokus dalam penanganan Covid-19. Dengan menginisiasi program Gresik Jaman Now.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya yakin kedepannya prestasi itu bisa dipertahankan, bahkan menjadi lebih baik,”ujarnya, Kamis (26/8).
Sementara AKBP Mochammad Nur Aziz yang bakal menjabat Kapolres Gresik mengungkapkan dirinya berterima kasih diberi amanah di tempat tugas yang baru.
“Mohon dukungannya semoga dapat menjalankan tugas di tempat yang baru dengan amanah, dan kita semua diberi kesehatan serta tambah rezeki dan dalam lindungan Allah SWT,” tuturnya.
Perwira menengah Polri murah senyum itu, menjabat Kapolres Ponorogo selama 1,3 tahun. Kini alumni Akpol 2002 tersebut, ditunggu gebrakannya saat memimpin Polres Gresik. (yud/rof)