GRESIK – Jajaran anggota Polsek Ujungpangkah mendatangi sejumlah apotek. Ini dilakukan untuk pengecekan ketersediaan masker, multivitamin dan stok obat.
Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito mengatakan patroli tersebut dilakukan untuk menghindari adanya penimbunan dan permainan harga. Menyusul tingginya permintaan masker dan antiseptik sejak pandemi Covid-19 ini, ” ujarnya, Senin (26/7).
Sujito mengungkapkan saat pengecekan dibeberapa Apotek diketahui tidak adanya ketersediaan masker medis. Yang ada hanya masker kain sedangkan mutivitamin dan cairan antiseptik stok masih tersedia di apotek wilayak Kecamatan Ujung pangkah.
“Terkait tidak adanya stock masker medis dikarenakan pengiriman dari distributor ke apotek yang ada di wilayah Kecamatan Ujungpangkah dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman dari distributor, “pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik Agus Budiono mengimbau agar para pemilik apotek tidak melakukan penimbunan. “Kami hanya memberikan himbauan saja. Karena wewenang mengawasi ada di BPOM dan Dinkes,” katanya.
Meski begitu, pihaknya meminta seluruh pihak sama-sama saling mengawasi. Kalau mengetahui ada kejadian seperti itu harus segera melapor. “Penanganan pandemic sangat penting. Jangan sampai ada yang mencari keuntungunan di tengah kondisi seperti ini,” tegasnya. (yud/jar/rof)
GRESIK – Jajaran anggota Polsek Ujungpangkah mendatangi sejumlah apotek. Ini dilakukan untuk pengecekan ketersediaan masker, multivitamin dan stok obat.
Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito mengatakan patroli tersebut dilakukan untuk menghindari adanya penimbunan dan permainan harga. Menyusul tingginya permintaan masker dan antiseptik sejak pandemi Covid-19 ini, ” ujarnya, Senin (26/7).
Sujito mengungkapkan saat pengecekan dibeberapa Apotek diketahui tidak adanya ketersediaan masker medis. Yang ada hanya masker kain sedangkan mutivitamin dan cairan antiseptik stok masih tersedia di apotek wilayak Kecamatan Ujung pangkah.
“Terkait tidak adanya stock masker medis dikarenakan pengiriman dari distributor ke apotek yang ada di wilayah Kecamatan Ujungpangkah dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman dari distributor, “pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik Agus Budiono mengimbau agar para pemilik apotek tidak melakukan penimbunan. “Kami hanya memberikan himbauan saja. Karena wewenang mengawasi ada di BPOM dan Dinkes,” katanya.
Meski begitu, pihaknya meminta seluruh pihak sama-sama saling mengawasi. Kalau mengetahui ada kejadian seperti itu harus segera melapor. “Penanganan pandemic sangat penting. Jangan sampai ada yang mencari keuntungunan di tengah kondisi seperti ini,” tegasnya. (yud/jar/rof)
