GRESIK – Untuk mengantisipasi maraknya pencurian motor di kos – kosan, jajaran Polsek Manyar melakukan razia tempat kos dan memberikan imbauan kepada penghuni kos – kosan. Mereka diberi arahan upaya pencegahan tindak pidana Curat, Curas juga Curanmor (3C).
Selain melakukan patroli rutin di obyek vital, juga menghampiri tempat kos-kosan yang rata-rata dihuni pekerja pabrik.
Aiptu Rozi bersama unit patroli Samapta diawaki Bripka Jurianto dan Bripka Bagus juga Polisi berpakaian preman melakukan penyamaran di kos-kosan. Mereka singgah di beberapa tempat kos yang ada di Desa Peganden, Kecamatan Manyar.
Salah satu penghuni kos Erwin Suwandana ,36, warga Jombang sempat kaget dini hari dihampiri oleh anggota Polsek Manyar.
Ia sempat mengira itu adalah operasi penggrebekan. Pasalnya dilakukan polisi disaat masyarakat terlelap tidur.
“ Saya kira mau ada penggrebekan ternyata memberikan imbauan kepada penghuni kos untuk meningkatkan kewaspadaan. Motor harap diberi kunci ganda, juga dikunci setir ke arah kanan, ” ujar Erwin, Rabu (26/2).
Sementara Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menjelaskan razia kos itu dalam upaya bersama tidak memberi kesempatan pelaku kriminal, sehingga niat daripada pelaku dapat digagalkan.
“Kami juga mengimbau pengelola tempat kos-kosan agar memasang kamera pengawas atau cctv. Harapannya dapat membantu petugas melakukan identifikasi apabila terjadi tindak pidana, ” jelasnya.
Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menambahkan, kebiasaan penghuni kos memarkir sepeda motor didepan kamar dianggap sudah aman. “Namun tidak dikunci ganda justru menjadi sasaran empuk maling motor dan patroli kos-kosan tersebut merupakan salah satu upaya polisi mencegah curanmor yang kerap meresahkan masyarakat, ” pungkasnya.(yud/han)