GRESIK – Kemacetan panjang yang selalu terjadi di depan Tol Manyar kian parah lantaran banyaknya truk parkir. Padahal, di lokasi sudah jelas-jelas terpasang rambu larangan parkir. Namun, tidak pernah ada tindakan dari petugas. Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan yang melintas.
Dari pantauan di lapangan, truk parkir tidak hanya terjadi pada pagi hari. Malam hari pun truk berjejer di jalur tersebut. Akibat banyak truk yang parkir di bahu jalan membuat jalur tersebut menjadi sempit. Padahal, arus lalu lintas di lokasi itu cukup padat. Bahkan sering macet saat masyarakat berangkat dan pulang kerja.
“Iya rawan kecelakaan. Takut kalau lewat pas malam seperti ini. Pinggir jalan ada truk parkir, sedangkan truk yang berjalan juga besar-besar,” kata Dewi salah satu pengendara motor.
Wanita asal Desa Suci itu mengaku kerap mendapati truk yang parkir di bahu jalan. Tepat di dekat rambu larangan parkir jalur Manyar – Gresik.
Dia tidak mengetahui kenapa banyak truk yang parkir di area itu. Sebab, ada sejumlah orang yang membuka usaha di pinggir jalan itu. Mulai warung hingga tempat tambal ban.
“Mungkin ada yang ngopi jadi parkir disitu. Tapi kan ada rambu larangan parkir, ini sangat mengganggu. Polisinya kemana gak ada yang menindak,” ujarnya.
Sementara menurut Ahmad pengendara motor lain mengatakan padahal lebih dari dua rambu larangan parkir yang terpasang di sekitar lokasi. Arus lalu lintas cukup padat. Membuat arus lalu sedikit tersendat.
“Sudah lama seperti ini tidak ada penindakan sama sekali. Harusnya ada petugas yang bertugas untuk menindak truk yang parkir di rambu larangan parkir,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Darwoyo mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi dan akan segera menindak truk yang parkir di bahu jalan apabila melanggar.
“Sudah jelas ada rambunya, akan segera kami tindak apa bila ada yang melangggar,” pungkasnya. (yud/rof)
