32 C
Gresik
Saturday, 10 June 2023

Trate Takjil Market, Kelurahan Trate Diresmikan Sebagai Kampung Halal

GRESIK – Ramadan menjadi momentum bagi UMKM mendulang Rupiah, salah satunya melalui pasar takjil “Trate Takjil Market” di sepanjang ruas Jalan Abdul Karim, Gresik. Kegiatan itu diresmikan Jumat (24/3).

Dibukanya Trate Takjil Market disertai berbagai kemeriahan. Mulai dari berbagai pentas seni dan suguhan da’i cilik siswa-siswi PPNU Trate Gresik.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Diskoperindag Malahatul Fardah, Ketua Satgas Halal Kemenag Gresik, Muhammad Ali Faiq, Camat Gresik Ari Wicaksono dan warga sekitar.

Kepala Diskoperindag Kab Gresik, Malahatul Fardah yang membuka kegiatan mengungkapkan inisiatif Kelurahan Trate beserta pokdarwisnya patut diapresiasi.

“Terobosan ini sangat bagus. Kami berharap dengan adanya Trate Takjil Market, UMKM di Gresik akan tumbuh dan naik kelas,” tuturnya.

Baca Juga : Kawasan Industri Halal di Sidayu Diharapkan Segera Tuntas

Ditambahkannya puluhan pelaku UMKM kuliner yang bergabung di Trate Takjil Market turut memberikan kontribusi baik dalam lingkup masyarakat Gresik.

“UMKM kami ini jumlahnya ada 60.300, luar biasa. UMKM telah memberikan kontribusi kepada PDRB Nasional sebesar Rp 8,81 triliun. Meskipun ada Pandemi Covid-19, UMKM tetap bisa jalan,” lanjut Fardah.

Tak kurang dari 90 UMKM kuliner bergabung dalam Trate Takjil Market. Dalam kesempatan tersebut juga menjadi momen Kelurahan Trate diresmikan secara langsung menjadi Kampung Halal oleh Kemenag Gresik.

Ketua Satgas Halal Kemenag Gresik Muhammad Ali Faiq menuturkan sebelumnya tim satgas halal sudah diterjunkan di beberapa daerah untuk mensurvey UMKM asli wilayah setempat yang masuk kriteria halal.

Baca Juga : Kemenag Gresik Dorong UMKM Segera Urus Sertifikat Halal

“Sudah kami terjunkan tim untuk melakukan survey. Kini kami menetapkan Kelurahan Trate dengan sekitar 27 UMKM ini sebagai Kampung Halal,” ujarnya.

Lebih lanjut Faiq berharap dari Pemerintah Kabupaten Gresik agar semua UMKM mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis hingga Oktober 2024.

“Ini merupakan hal baru karena di tahun-tahun sebelumnya belum ada Kampung Halal dengan sertifikat Halal. Insya Allah di Jawa Timur baru ada hanya lima launching Kampung Halal ini. Silahkan disampaikan kepada UMKM yang belum bersertifikat Halal untuk segera mendaftarkan mumpung masih gratis,” pungkasnya. (rir/han)

GRESIK – Ramadan menjadi momentum bagi UMKM mendulang Rupiah, salah satunya melalui pasar takjil “Trate Takjil Market” di sepanjang ruas Jalan Abdul Karim, Gresik. Kegiatan itu diresmikan Jumat (24/3).

Dibukanya Trate Takjil Market disertai berbagai kemeriahan. Mulai dari berbagai pentas seni dan suguhan da’i cilik siswa-siswi PPNU Trate Gresik.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Diskoperindag Malahatul Fardah, Ketua Satgas Halal Kemenag Gresik, Muhammad Ali Faiq, Camat Gresik Ari Wicaksono dan warga sekitar.

-

Kepala Diskoperindag Kab Gresik, Malahatul Fardah yang membuka kegiatan mengungkapkan inisiatif Kelurahan Trate beserta pokdarwisnya patut diapresiasi.

“Terobosan ini sangat bagus. Kami berharap dengan adanya Trate Takjil Market, UMKM di Gresik akan tumbuh dan naik kelas,” tuturnya.

Baca Juga : Kawasan Industri Halal di Sidayu Diharapkan Segera Tuntas

Ditambahkannya puluhan pelaku UMKM kuliner yang bergabung di Trate Takjil Market turut memberikan kontribusi baik dalam lingkup masyarakat Gresik.

“UMKM kami ini jumlahnya ada 60.300, luar biasa. UMKM telah memberikan kontribusi kepada PDRB Nasional sebesar Rp 8,81 triliun. Meskipun ada Pandemi Covid-19, UMKM tetap bisa jalan,” lanjut Fardah.

Tak kurang dari 90 UMKM kuliner bergabung dalam Trate Takjil Market. Dalam kesempatan tersebut juga menjadi momen Kelurahan Trate diresmikan secara langsung menjadi Kampung Halal oleh Kemenag Gresik.

Ketua Satgas Halal Kemenag Gresik Muhammad Ali Faiq menuturkan sebelumnya tim satgas halal sudah diterjunkan di beberapa daerah untuk mensurvey UMKM asli wilayah setempat yang masuk kriteria halal.

Baca Juga : Kemenag Gresik Dorong UMKM Segera Urus Sertifikat Halal

“Sudah kami terjunkan tim untuk melakukan survey. Kini kami menetapkan Kelurahan Trate dengan sekitar 27 UMKM ini sebagai Kampung Halal,” ujarnya.

Lebih lanjut Faiq berharap dari Pemerintah Kabupaten Gresik agar semua UMKM mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis hingga Oktober 2024.

“Ini merupakan hal baru karena di tahun-tahun sebelumnya belum ada Kampung Halal dengan sertifikat Halal. Insya Allah di Jawa Timur baru ada hanya lima launching Kampung Halal ini. Silahkan disampaikan kepada UMKM yang belum bersertifikat Halal untuk segera mendaftarkan mumpung masih gratis,” pungkasnya. (rir/han)

Most Read

Berita Terbaru