32 C
Gresik
Saturday, 10 June 2023

Ramadan, Satpol PP Peringatkan Warkop Tidak Sediakan Tempat Maksiat

GRESIK-– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik terus gencar melakukan operasi untuk mencegah kegiatan maksiat di Kota Pudak. Operasi akan dilakukan hingga hari raya Idul Fitri nanti.

Seperti operasi yang menyasar warung kopi di wilayah Kecamatan Cerme beberapa waktu lalu. Sejumlah petugas memeriksa satu persatu warung-warung di Desa Dungus, Ngabetan, hingga Desa Kandangan. Hal ini dilakukan guna antisipasi tindakan maksiat selama bulan puasa.

Kepala Dinas Satpol PP Pemkab Gresik Suprapto mengatakan, tidak hanya di satu titik saja, selama bulan puasa ini, petugas Satpol PP akan gencar melakukan operasi di warung-warung. Terutama warung yang digunakan untuk tempat karaoke hingga yang terindikasi untuk maksiat.

“Tidak ada musik keras atau karaoke selama puasa. Mari jaga bersama kota santri selama ramadhan untuk beribadah,” ujarnya kepada wartawan.

Pihaknya juga melakukan teguran bagi pramusaji agar menggunakan pakaian yang sopan. Sebab seringkali para pramusaji menggunakan pakaian yang seksi ketika menjaga warung kopi atau cafe.

Pihaknya tidak segan akan memberikan sanksi berat apabila ada warung yang melamggar. Apalagi menyediakan tempat untuk berbuat maksiat selama ramadhan. “Ini juga antisipasi adanya prostitusi. Kami akan operasi setiap hari, bahkan di siang hari kami akan operasi di seluruh wilayah Gresik,” pungkasnya. (rof)

GRESIK-– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik terus gencar melakukan operasi untuk mencegah kegiatan maksiat di Kota Pudak. Operasi akan dilakukan hingga hari raya Idul Fitri nanti.

Seperti operasi yang menyasar warung kopi di wilayah Kecamatan Cerme beberapa waktu lalu. Sejumlah petugas memeriksa satu persatu warung-warung di Desa Dungus, Ngabetan, hingga Desa Kandangan. Hal ini dilakukan guna antisipasi tindakan maksiat selama bulan puasa.

Kepala Dinas Satpol PP Pemkab Gresik Suprapto mengatakan, tidak hanya di satu titik saja, selama bulan puasa ini, petugas Satpol PP akan gencar melakukan operasi di warung-warung. Terutama warung yang digunakan untuk tempat karaoke hingga yang terindikasi untuk maksiat.

-

“Tidak ada musik keras atau karaoke selama puasa. Mari jaga bersama kota santri selama ramadhan untuk beribadah,” ujarnya kepada wartawan.

Pihaknya juga melakukan teguran bagi pramusaji agar menggunakan pakaian yang sopan. Sebab seringkali para pramusaji menggunakan pakaian yang seksi ketika menjaga warung kopi atau cafe.

Pihaknya tidak segan akan memberikan sanksi berat apabila ada warung yang melamggar. Apalagi menyediakan tempat untuk berbuat maksiat selama ramadhan. “Ini juga antisipasi adanya prostitusi. Kami akan operasi setiap hari, bahkan di siang hari kami akan operasi di seluruh wilayah Gresik,” pungkasnya. (rof)

Most Read

Berita Terbaru