28 C
Gresik
Thursday, 1 June 2023

Selama Nataru, Dua Pegawai Disparbud Bertugas di Setiap Tempat Wisata

GRESIK – Untuk antisipasi lonjakan wisata baik wisata alam dan wisata religi selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gresik melakukan sosialisasi dan monitoring ke tempat wisata tersebut. Pasalnya, peraturannya wisata tidak tutup selama Nataru.

Kepala Disparbud Gresik, Sutaji Rudy mengatakan, pihaknya akan menempatkan dua orang staf di setiap tempat wisata yang ramai dikunjungi seperti Delegan, Setigi, Wagos, Lontar Sewu, makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Pihaknya pun akan melakukan operasi di tempat wisata supaya pengunjung tidak lebih . dari 75 persen. “Dua orang akan stay dan dinas di setiap titik tempat wisata untuk mengingatkan pengunjung taat protokol kesehatan (prokes),”  kata Rudy.

Sementara Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengatakan, Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan libur sekolah dan pondok dipastikan membuat kunjungan di tempat wisata membludak. Lebih lanjut, Disparbud Gresik akan terus berkoordinasi dengan pengelolaan tempat wisata alam dan religi serta tiga pilar yanki TNI, Polri dan Satpol PP. “Kami akan melakukan pengawasan lebih ketat di tempat wisata di Gresik. Risiko penularan virus Omicron ini cukup mengkhawatirkan,”jelasnya.  (jar/han)

GRESIK – Untuk antisipasi lonjakan wisata baik wisata alam dan wisata religi selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gresik melakukan sosialisasi dan monitoring ke tempat wisata tersebut. Pasalnya, peraturannya wisata tidak tutup selama Nataru.

Kepala Disparbud Gresik, Sutaji Rudy mengatakan, pihaknya akan menempatkan dua orang staf di setiap tempat wisata yang ramai dikunjungi seperti Delegan, Setigi, Wagos, Lontar Sewu, makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Pihaknya pun akan melakukan operasi di tempat wisata supaya pengunjung tidak lebih . dari 75 persen. “Dua orang akan stay dan dinas di setiap titik tempat wisata untuk mengingatkan pengunjung taat protokol kesehatan (prokes),”  kata Rudy.

Sementara Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengatakan, Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan libur sekolah dan pondok dipastikan membuat kunjungan di tempat wisata membludak. Lebih lanjut, Disparbud Gresik akan terus berkoordinasi dengan pengelolaan tempat wisata alam dan religi serta tiga pilar yanki TNI, Polri dan Satpol PP. “Kami akan melakukan pengawasan lebih ketat di tempat wisata di Gresik. Risiko penularan virus Omicron ini cukup mengkhawatirkan,”jelasnya.  (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru