GRESIK – Dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, anggota gabungan dari Polres Gresik, TNI DAN Satpol PP akan melakukan pemantauan di beberapa titik pos pantau. Di antaranya, Kecamatan Manyar, di Icon Mall, di Jalan Dokter Sutomo dan Dukun.
Kepala Satpol PP Gresik, Suprapto mengatakan, dalam rangka pengamanan akan menerjunkan 50 hingga 70 anggota. “Kami akan melakukan sinergitas bersama TNI, Polri dan Dishub karena memang tidak ada penyekatan,” kata Suprapto.
Dikatakan, di lokasi, petugas hanya melakukan pemantauan dan mengimbau warga tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes). Petugas juga hanya memperketat pengalihan arus supaya tidak terjadi keramaian saat malam tahun baru.
Sementara Sekretaris Dishub Gresik, Muhammad Amri mengatakan, lalu lintas sudah dilakukan dan penjagaan di Gereja diperketat. “Petugas berjanji akan melakukan tindakan secara persuasif atau humanis kepada para masyarakat yang tidak memakai masker atau melanggar prokes,” kata Amri.
Sementara tingkat kasus Covid-19 sudah rendah, meski begitu perlu diiringi pengawasan dan penerapan aturan kebijakan pengetatan prokes. Harapannya, agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru di Kabupaten Gresik. “Kami akan sinergitas TNI, Polri, Satpol PP serta OPD terkait harus selalu harmonis dan selaras untuk mensukseskan kegiatan nataru itu sendiri,”ungkapnya. (jar/han)
GRESIK – Dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, anggota gabungan dari Polres Gresik, TNI DAN Satpol PP akan melakukan pemantauan di beberapa titik pos pantau. Di antaranya, Kecamatan Manyar, di Icon Mall, di Jalan Dokter Sutomo dan Dukun.
Kepala Satpol PP Gresik, Suprapto mengatakan, dalam rangka pengamanan akan menerjunkan 50 hingga 70 anggota. “Kami akan melakukan sinergitas bersama TNI, Polri dan Dishub karena memang tidak ada penyekatan,” kata Suprapto.
Dikatakan, di lokasi, petugas hanya melakukan pemantauan dan mengimbau warga tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes). Petugas juga hanya memperketat pengalihan arus supaya tidak terjadi keramaian saat malam tahun baru.
Sementara Sekretaris Dishub Gresik, Muhammad Amri mengatakan, lalu lintas sudah dilakukan dan penjagaan di Gereja diperketat. “Petugas berjanji akan melakukan tindakan secara persuasif atau humanis kepada para masyarakat yang tidak memakai masker atau melanggar prokes,” kata Amri.
Sementara tingkat kasus Covid-19 sudah rendah, meski begitu perlu diiringi pengawasan dan penerapan aturan kebijakan pengetatan prokes. Harapannya, agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru di Kabupaten Gresik. “Kami akan sinergitas TNI, Polri, Satpol PP serta OPD terkait harus selalu harmonis dan selaras untuk mensukseskan kegiatan nataru itu sendiri,”ungkapnya. (jar/han)
