GRESIK – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Gresik bersama Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur menggelar kunjungan di Pesantren Wisata Al Ikhlas Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan Kecamatan Panceng Gresik, Minggu (24/10). Hal ini dilakukan guna menggaet turis lokal maupun mancanegara untuk lebih mengenal kekayaan budaya pesantren.
Ketua Pokdarwis Kabupaten Gresik Sekar Arum mengungkapkan, kunjungan rutin ke sejumlah pesantren ini guna mengenalkan budaya maupun kehidupan dilingkungan pesantren yang beragam kepada anggotanya. Salah satunya  berkunjung ke Pesantren Wisata Al Ikhlas Mulyorejo Desa Dalegan Kecamatan Panceng. “Selain berkunjung ke pesantren kami juga melakukan ziarah ke Makam Sunan Giri,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Sekar, pihaknya juga mengunjungi Kampung Legen di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, ke Desa Manyar Sidomukti untuk melihat Batik Mangrove dan tanam mangrove di bibir Kalimireng.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik Sutaji Rudy mengatakan, Pesantren Wisata ini sangat menarik. Para santri bisa lebih mengenal budaya dan wisata religi yang ada di Kabupaten Gresik.
Saat ini, di Kabupaten Gresik sudah banyak wisata religi, diantaranya makam Sunan Syeh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri dan Sunan Prapen. Ada juga makam Dewi Sekardadu, Nyai Ageng Pinatih, Raden Santri, Petilasan Sunan Kalijogo dan diduga Makam Ronggolawe di Desa Dapet Kecamatan Balonggpanggang.
“Ini bagus sekali, Gresik ini Kota Para Wali,” kata Sutaji Rudy.
Pemangku Pesantren Wisata Al Ikhlas, KH Alfin Sunhaji mengatakan, kegiatan anjangsana okdarwis ini sangat cocok, sebab berbarengan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021. “Saya berharap tentang anggapan orang tua, bahwa pesantren itu tidak keren. Dengan adanya pesantren wisata ini, tidak muncul lagi kalimat tersebut,” pungkas pria yang juga Ketua Lesbumi NU Kabupaten Gresik. (fir/han)