GRESIK– Bank Sampah Gemes Sekardadu Gresik masuk tujuh besar bank sampah terbaik di Indonesia. Penghargaan itu diberikan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, beberapa waktu lalu.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengucapkan terima kasih kepada Bank Sampah (BS) Gemes Sekardadu Gresik yang telah masuk 7 terbaik nasional bank sampah di Indonesia. “Kami ucapkan terimakasih,” kata Yani. Namun, sayangnya keberhasilan itu masih milik bank sampah mandiri milik masyarakat. Hingga sekarang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) belum memiliki bank sampah secara profesional yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Ketua Asosiasi Bank Sampah Gresik, Siti Fitriah menjelaskan, dengan keberhasilan itu, pihaknya berharap ke depannya ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi dan semua ikut berpikir ikut memberikan solusi terkait pengurangan sampah di Kabupaten Gresik. “Semuanya harus ikut mencari solusi terkait pengurangan sampah. sering – seringlah memberikan reward kepada kader – kader lingkungan,”kata Fitri.
Menurut dia, dengan keberhasilan ini, dirinya ingin pemerintah bisa memiliki pengelolaan bank sampah sendiri. Selama ini, pengelolaan bank sampah hanya dilakukan oleh kader lingkungan dari relawan secara mandiri. “Reward ini bukan hanya uang tapi diharapkan support ke depannya supaya kader lingkungan semakin maju untuk pengelolaan sampah,” kata Fitriah. (jar/han)