GRESIK-PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Gresik kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di Kabupaten Gresik. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UP3 Gresik menggelontorkan bantuan senilai Rp 75 juta guna mendukung aktivitas Bank Sampah Mentari Desa Prupuh Kecamatan Panceng.
Bantuan senilai Rp 75 juta tersebut diwujudkan melalui bantuan sarana prasarana Bank Sampah, modal pembelian Larva BSF sebagai bioaktivator pengolah sampah serta berbagai kebutuhan lain.
Pelaksana Harian (PLH) Manager UP3 Gresik, Reni Maharani mengaku kagum dengan pengelolaan Bank Sampah Mentari Desa Prupuh yang selama ini profesional.
“Dengan pengelolaan yang baik maka tercipta sebuah aktivitas ekonomi baru. Disamping itu masyarakat juga saling bertukar ilmu dengan Bank Sampah Mentari terkait pengelolaan sampah hingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan pemberdayaan lingkungan yang lebih baik,” kata PLH Manager PLN UP3 Gresik, Reni Maharani didampingi Supervisor SDM dan Administrasi, Agung Sundoro.
Selain itu dia juga terkesan dengan upaya Bank Sampah Mentari yang memanfaatkan Larva BSF sebagai bioaktivator pengolah sampah. Menurutnya hal ini merupakan sebuah inovasi yang bisa ditiru oleh bank sampah lain.
“Bank Sampah Mentari ini menjadi Green Industry (Industri Hijau) yang berkembang dan memunculkan pertanian terintegrasi karena seluruh limbah dapat dimanfaatkan dalam pengembangan industri pertanian, peternakan, dan perikanan,” imbuhnya.
Reni menegaskan PLN UP3 Gresik berkomitmen membantu berbagai persoalan sosial di kota Santri. Sebelumnya PLN UP3 Gresik memberikan bantuan 20 Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kepada masyarakat Desa Wedani.
“Pada tahun ini juga kami menyerahkan Smart Green House senilai Rp 150 juta kepada pesantren Al Muniroh Ujungpangkah dan bantuan pembangunan rumah ibadah senilai Rp 200 juta di Desa Mentaras Kecamatan Dukun,” pungkasnya. (fir/han)
GRESIK-PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Gresik kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di Kabupaten Gresik. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UP3 Gresik menggelontorkan bantuan senilai Rp 75 juta guna mendukung aktivitas Bank Sampah Mentari Desa Prupuh Kecamatan Panceng.
Bantuan senilai Rp 75 juta tersebut diwujudkan melalui bantuan sarana prasarana Bank Sampah, modal pembelian Larva BSF sebagai bioaktivator pengolah sampah serta berbagai kebutuhan lain.
Pelaksana Harian (PLH) Manager UP3 Gresik, Reni Maharani mengaku kagum dengan pengelolaan Bank Sampah Mentari Desa Prupuh yang selama ini profesional.
“Dengan pengelolaan yang baik maka tercipta sebuah aktivitas ekonomi baru. Disamping itu masyarakat juga saling bertukar ilmu dengan Bank Sampah Mentari terkait pengelolaan sampah hingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan pemberdayaan lingkungan yang lebih baik,” kata PLH Manager PLN UP3 Gresik, Reni Maharani didampingi Supervisor SDM dan Administrasi, Agung Sundoro.
Selain itu dia juga terkesan dengan upaya Bank Sampah Mentari yang memanfaatkan Larva BSF sebagai bioaktivator pengolah sampah. Menurutnya hal ini merupakan sebuah inovasi yang bisa ditiru oleh bank sampah lain.
“Bank Sampah Mentari ini menjadi Green Industry (Industri Hijau) yang berkembang dan memunculkan pertanian terintegrasi karena seluruh limbah dapat dimanfaatkan dalam pengembangan industri pertanian, peternakan, dan perikanan,” imbuhnya.
Reni menegaskan PLN UP3 Gresik berkomitmen membantu berbagai persoalan sosial di kota Santri. Sebelumnya PLN UP3 Gresik memberikan bantuan 20 Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kepada masyarakat Desa Wedani.
“Pada tahun ini juga kami menyerahkan Smart Green House senilai Rp 150 juta kepada pesantren Al Muniroh Ujungpangkah dan bantuan pembangunan rumah ibadah senilai Rp 200 juta di Desa Mentaras Kecamatan Dukun,” pungkasnya. (fir/han)
