27.8 C
Gresik
Wednesday, 31 May 2023

Minyak Goreng Langka, Pemkab Gelar Operasi Pasar di Perbatasan Gresik

GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melakukan operasi pasar minyak goreng sesuai harga pemerintah Rp 14 ribu per liter. Operasi pasar digelar di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng yang berada di wilayah perbatasan.

“Ini merupakan bagian dari Nawa Karsa rembug akur warga. Terkait orientasi minyak goreng harga Rp 14 ribu langka, kita lakukan operasi pasar murah hingga di tingkat desa,”kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Kemudian di Kabupaten Gresik ada empat perusahaan minyak goreng. Pemerintah membantu untuk menggelar operasi minyak goreng murah kepada masyarakat dengan harga Rp 14 ribu. Kurang lebih ada 4.200 paket minyak goreng di Kecamatan Panceng. Selain di Panceng, operasi pasar minyak goreng, sebelumnya juga digelar di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Ujungpangkah.

Begitupula yang dilakukan Wabup Gresik Aminatun Habibah. Wabup Gresik, Aminatun Habibah langsung meninjau pendistribusian minyak goreng murah yang dipusatkan di pendopo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. 2.400 liter minyak goreng diperuntukkan masyarakat wilayah Kecamatan Manyar. ” Masing – masing mendapatkan 2 liter minyak goreng dengan harga murah yaitu Rp. 14.000 perliter,”kata Bu Min sapaan dari Wabup Gresik.

Sementara Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono mengatakan, Pemkab menggelar operasi pasar di sejumlah desa di Kecamatan se-Kabupaten Gresik. Jumlahnya sebanyak 33.600 minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter. Di Kecamatan Panceng ada 4.200 liter minyak. “Di Desa Prupuh ada 240 liter minyak goreng,”ujarnya.

Sedangkan untuk minyak goreng itu dijual seharga Rp 14 ribu menyasar warga kurang mampu, nelayan dan petani. Operasi pasar minyak goreng juga akan digelar Kamis,(24/2) di Kecamatan Manyar dan Kecamatan Kedamean. “Intinya menekan kelangkaan minyak goreng (Migor) di setiap wilayah Gresik,”ungkapnya. (jar/rof)

GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melakukan operasi pasar minyak goreng sesuai harga pemerintah Rp 14 ribu per liter. Operasi pasar digelar di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng yang berada di wilayah perbatasan.

“Ini merupakan bagian dari Nawa Karsa rembug akur warga. Terkait orientasi minyak goreng harga Rp 14 ribu langka, kita lakukan operasi pasar murah hingga di tingkat desa,”kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Kemudian di Kabupaten Gresik ada empat perusahaan minyak goreng. Pemerintah membantu untuk menggelar operasi minyak goreng murah kepada masyarakat dengan harga Rp 14 ribu. Kurang lebih ada 4.200 paket minyak goreng di Kecamatan Panceng. Selain di Panceng, operasi pasar minyak goreng, sebelumnya juga digelar di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Ujungpangkah.

-

Begitupula yang dilakukan Wabup Gresik Aminatun Habibah. Wabup Gresik, Aminatun Habibah langsung meninjau pendistribusian minyak goreng murah yang dipusatkan di pendopo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. 2.400 liter minyak goreng diperuntukkan masyarakat wilayah Kecamatan Manyar. ” Masing – masing mendapatkan 2 liter minyak goreng dengan harga murah yaitu Rp. 14.000 perliter,”kata Bu Min sapaan dari Wabup Gresik.

Sementara Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono mengatakan, Pemkab menggelar operasi pasar di sejumlah desa di Kecamatan se-Kabupaten Gresik. Jumlahnya sebanyak 33.600 minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter. Di Kecamatan Panceng ada 4.200 liter minyak. “Di Desa Prupuh ada 240 liter minyak goreng,”ujarnya.

Sedangkan untuk minyak goreng itu dijual seharga Rp 14 ribu menyasar warga kurang mampu, nelayan dan petani. Operasi pasar minyak goreng juga akan digelar Kamis,(24/2) di Kecamatan Manyar dan Kecamatan Kedamean. “Intinya menekan kelangkaan minyak goreng (Migor) di setiap wilayah Gresik,”ungkapnya. (jar/rof)

Most Read

Berita Terbaru