GRESIK – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyentil pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang memasang tarif untuk fasilitas toilet umum. Pasca viral, kini beberapa SPBU di Gresik mendadak gratis.
Seperti yang terilihat di SPBU 54.611.04 Jalan Veteran. Meskipun terpasang tulisan toilet gratis namun tidak sedikit pengguna toilet yang tetap memberikan uang secara sukarela kepada petugas kebersihan sebagai tanda terima kasih atas kebersihannya.
Ujang, 46, petugas kebersihan toilet SPBU menuturkan, tulisan toilet gratis ditempelkan di tembok SPBU pasca video Menteri BUMN Erick Thohir viral. Dia pun kini mengaku bingung karena gaji yang dia dapatkan setiap bulannya berasal dari tarif fasilitas toilet umum.
“Sebulan saya dapat dari sini Rp 1 juta. Itu jaga dari pukul 07.00 sampai pukul 23.00,” kata Ujang.
Dia menuturkan, pengelolaan toilet SPBU Sentolang dikerjasamakan dengan pihak lain. Nantinya pola bisnis yang dicapai adalah bagi hasil. Nah dari prosentase pendapatan harian itulah yang digunakan untuk menggaji dirinya.
Meski demikian Ujang bersyukur sebab banyak pengguna toilet umum yang akhirnya iba melihat dia membersihkan toilet sehingga tidak sedikit yang memberikan uang. “Saya kerja ikhlas. Yang penting toilet ini bersih,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Andre, 37, warga Perum Kedanyang yang berprofesi sebagai penjaga toilet SPBU 54.611.15 Segoromadu Kebomas. Toilet yang dia bersihkan juga merupakan hasil kerjasama dengan pihak lain. Dari pendapatan harian Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu, Andre mendapatkan gaji Rp 800 ribu. “Di sini ada 2 shift pagi dan sore. Jadi pendapatannya dibagi dua,” kata Andre.
Berbeda dengan SPBU Sentolang, di SPBU Segoromadu belum ada tulisan toilet gratis. Menurut Andre hal ini merupakan kebijakan pimpinan SPBU. “Kami juga tidak pernah mematok tarif. Jadi seikhlasnya saja,” tandas bapak tiga orang anak itu. (fir/rof)