GRESIK- Setelah berjuang melawan ganasnya Covid 19 selama 10 hari, Mantan Direktur Utama Petro Graha Medika dr Herry Sulistyanto menghembuskan nafas terakhir Jum’at sekitar pukul 13.26 di RS Petrokimia Gresik.
Sebelum menjadi Dirut Petro Graha Medika (PGM) yang membawahi tiga rumah sakit milik Petrokimia itu, dr Hery sempat menjabat sebagai direktur operasional PGM. Dokter yang ramah dan mudah bergaul ini punya hobi unik. Yakni fotografi. Bahkan hasil jepretan kamera mirrorless yang kerap jadi andalannya itu menjadi hiasan di setiap sudut RS Petrokimia Gresik. Jika masuk ke RSPG, sangat mudah dijumpai hasil foto beliau. Foto pemandangan, hingga foto humanistik.
Hobinya itu juga membawa kesan sendiri bagi pegawai RSPG. Sejak dirinya menjabat sebagai dirut, kinerja RS Petrokimia semakin maju dan menjadi yang terdepan, termasuk mampu meraih Trauma Center Award dari BPJS Ketenagakerjaan Tingkat Jawa Timur karena telah memberikan pelayanan satu pintu dalam melayani pasien BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu menjadikannya meraih penghargaan Giri Pancasuar Award (GPA) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik tahun 2017 silam.
Kepala Rawat Inap RSPG dr Deri Yunita mengatakan, dr Hery dikenal oleh para pegawainya sebagai sosok yang kebapakan. Hal itu ditunjukan sifat sabar yang dimiliki dr Hery itu. “Beliau sangat penyabar dan seperti bapak bagi kami para pegawai,” kata dia.
dr Deri mengatakan, sejak 14 Juli lalu dr Hery dirawat di RSPG karena konfirmasi positif. Ketika di rumah, kondisi dr Hery sudah ada gejala. Karena itu dibawa ke rumah sakit.
“Kondisi beliau termasuk kategori sedang. Tapi hari ini sekitar pukul 13:26 beliau menghembuskan nafas terakhir,” ujarnya. (fir/han)
GRESIK- Setelah berjuang melawan ganasnya Covid 19 selama 10 hari, Mantan Direktur Utama Petro Graha Medika dr Herry Sulistyanto menghembuskan nafas terakhir Jum’at sekitar pukul 13.26 di RS Petrokimia Gresik.
Sebelum menjadi Dirut Petro Graha Medika (PGM) yang membawahi tiga rumah sakit milik Petrokimia itu, dr Hery sempat menjabat sebagai direktur operasional PGM. Dokter yang ramah dan mudah bergaul ini punya hobi unik. Yakni fotografi. Bahkan hasil jepretan kamera mirrorless yang kerap jadi andalannya itu menjadi hiasan di setiap sudut RS Petrokimia Gresik. Jika masuk ke RSPG, sangat mudah dijumpai hasil foto beliau. Foto pemandangan, hingga foto humanistik.
Hobinya itu juga membawa kesan sendiri bagi pegawai RSPG. Sejak dirinya menjabat sebagai dirut, kinerja RS Petrokimia semakin maju dan menjadi yang terdepan, termasuk mampu meraih Trauma Center Award dari BPJS Ketenagakerjaan Tingkat Jawa Timur karena telah memberikan pelayanan satu pintu dalam melayani pasien BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu menjadikannya meraih penghargaan Giri Pancasuar Award (GPA) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik tahun 2017 silam.
Kepala Rawat Inap RSPG dr Deri Yunita mengatakan, dr Hery dikenal oleh para pegawainya sebagai sosok yang kebapakan. Hal itu ditunjukan sifat sabar yang dimiliki dr Hery itu. “Beliau sangat penyabar dan seperti bapak bagi kami para pegawai,” kata dia.
dr Deri mengatakan, sejak 14 Juli lalu dr Hery dirawat di RSPG karena konfirmasi positif. Ketika di rumah, kondisi dr Hery sudah ada gejala. Karena itu dibawa ke rumah sakit.
“Kondisi beliau termasuk kategori sedang. Tapi hari ini sekitar pukul 13:26 beliau menghembuskan nafas terakhir,” ujarnya. (fir/han)
