25 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Dianggarkan Rp 2,4 M, Pembangunan Jembatan Klampok Mandek

GRESIK – Setelah amblas tergerus banjir Kali Lamong pada Desember 2020 kemarin, hingga kini Jembatan Desa Klampok, Benjeng belum juga diperbaiki. Padahal, di website LPSE Pemkab Gresik, proyek tersebut sudah masuk lelang.

Sekertaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi menyayangkan lambatnya penanganan jembatan tersebut. Apalagi, kerusakanjembatan itu sampai memakan jalan utama. Politisi PKB itu menyebut, seharusnya Pemkab bisa mendahulukan perencanaan proyek jembatan di Desa Klampok itu. Sehingga progresnya bisa dipercepat.  “Harusnya bulan bulan ini sudah bisa dikerjakan. Karena itu pekerjaan yang ringan,” katanya.

Melalui APBD 2021, jembatan di atas jalan penghubung Benjeng-Metatu itu dianggarkan Rp 2,4 miliar. Nanrinya dana itu digunakan untuk pembangunan jembatan, sekaligus tembok penahan tanah (TPT) disekitarnya.

Salah satu warga, M Rosyid mengatakan, jembatan itu hanyut saat banjir akhir tahun lalu. Saat ini, jalan yang melintasi jembatan masih diberi tanda yang jaraknya hampir setengah jalan.  “Belum ada perbaikan sama sekali. Ini termasuk jalan utama selain arah Morowudi,” katanya. (fir/han)

GRESIK – Setelah amblas tergerus banjir Kali Lamong pada Desember 2020 kemarin, hingga kini Jembatan Desa Klampok, Benjeng belum juga diperbaiki. Padahal, di website LPSE Pemkab Gresik, proyek tersebut sudah masuk lelang.

Sekertaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi menyayangkan lambatnya penanganan jembatan tersebut. Apalagi, kerusakanjembatan itu sampai memakan jalan utama. Politisi PKB itu menyebut, seharusnya Pemkab bisa mendahulukan perencanaan proyek jembatan di Desa Klampok itu. Sehingga progresnya bisa dipercepat.  “Harusnya bulan bulan ini sudah bisa dikerjakan. Karena itu pekerjaan yang ringan,” katanya.

Melalui APBD 2021, jembatan di atas jalan penghubung Benjeng-Metatu itu dianggarkan Rp 2,4 miliar. Nanrinya dana itu digunakan untuk pembangunan jembatan, sekaligus tembok penahan tanah (TPT) disekitarnya.

-

Salah satu warga, M Rosyid mengatakan, jembatan itu hanyut saat banjir akhir tahun lalu. Saat ini, jalan yang melintasi jembatan masih diberi tanda yang jaraknya hampir setengah jalan.  “Belum ada perbaikan sama sekali. Ini termasuk jalan utama selain arah Morowudi,” katanya. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru