GRESIK –Dinas Perhubungan (Dishub) sudah melakukan perbaikan pada 52 penerangan jalan umum (PJU) di Bawean. Di antaranya, pada 40 titik dan 12 di pelabuhan Sangkapura Bawean. Total anggarkan PJU di Bawean mencapai Rp 900 juta hingga Rp miliar.
“Iya sudah dianggarkan 900 sampai 1 miliar untuk PJU di Bawean. “Kami melakukan perbaikan kepada 52 lampu mati dan diganti dari pelabuhan Sangkapura sampai lingkar Bawean,”kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Nanang Setiawan. Pihaknya mengatakan, kalau nantinya Bawean dibuat tempat wisata akan membutuhkan 10000 lampu mulai dari Lingkar Bawean dengan 6 kilometer dan jarak 60 meter. “Total lampu jika Bawean penuh penerangan jalan maka sekitar 2.700 lampu,” jelasnya. Penerangan belum dilakukan maksimal karena masih belum banyak penduduk.
Dikatakan, banyak kendala yang dialami saat proses pemasangan lampu. Salah satunya yakni aliran arus listrik. “Kalau di tanam di bawah tanah kemungkinan akan cepat rusak dan lampu mati,”ujarnya. Ke depan diharapkan Bawean ada travo listrik besar dan ada layanan PJU sehingga jika ada kendala atau mati lampu PJU bisa segera diatasi. “Tidak menunggu lagi teknisi dari Gresik lagi,” katanya. Sedangkan, total semua lampu di Kabupaten Gresik kini mencapai 9.500 lampu. (jar/han)