24 C
Gresik
Monday, 29 May 2023

Dorong Pemerataan Pembangunan Melalui Musrembang

GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pamkab) Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrembang RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun 2021 – 2026 secara virtual. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, target musrembang yakni menghapus ketimpangan wilayah, mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan hingga pelosok pedesaan.

“Pada tahapan ini, kami tetap harus melangkah bersama untuk pembangunan Gresik seutuhnya. Bersama kita menghapuskan ketimpangan wilayah, mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan hingga pelosok pedesaan, serta mari berbenah untuk mengatasi permasalahan yang nyata”  kata Bupati Fandi Akhmad Yani  dari Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik Rabu (23/6).

Musrembang dari pendopo diikuti 17 orang peserta, sedangkan 245 orang mengikuti Musrenbang RPJMD Kabupaten Gresik tahun 2021-2026 melalui daring. Peserta yang hadir yaitu Bupati, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo, Ketua Bappeda Gresik serta beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik.

Berlandaskan pada Visi Bupati yaitu ‘Mewujudkan Gresik Baru yang Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkemajuan Berlandaskan Akhlakul Karimah’ serta mempertimbangkan Permasalahan dan isu strategis pembangunan berskala global, regional, dan nasional, hasil telaah terhadap dokumen RPJPD Kabupaten Gresik 2005-2025, RPJMN tahun 2020-2024; RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024.

Bupati merumuskan Rancangan Indikator kinerja utama yaitu Indeks Reformasi Birokrasi dari 69,4 ditargetkan sebesar 88,6 pada akhir periode RPJMD; Indeks Inovasi Daerah 3,549 ditargetkan sebesar 5,200 pada akhir periode RPJMD; Indeks Daya Saing Daerah dari 2,68 ditargetkan sebesar 3.72 pada akhir periode RPJMD; Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dari 74,25 ditargetkan sebesar 81,22 pada akhir periode RPJMD;

Indeks Pembangunan Gender dari 90,03 ditargetkan sebesar 93,64 pada akhir periode RPJMD; Pertumbuhan Ekonomi dari -3,68 persen ditargetkan tumbuh mencapai 5,5 persen pada akhir periode RPJMD; Indeks Williamson diharapkan mampu mengurangi ketimpangan hingga mencapai nilai 87 pada akhir periode RPJMD, Indeks Pembangunan Manusia dari 76,1  ditargetkan sebesar 81,12 pada akhir periode RPJMD, Indeks Kesalehan Sosial ditargetkan mencapai angka 74 pada akhir periode RPJMD, Menurunkan Tingkat Pengangguran terbuka dari 8,21 persen ditargetkan menurun menjadi 5,54 persen pada akhir periode RPJMD; Menurunkan Tingkat Kemiskinan dari 12,4 persen ditargetkan menurun hingga menjadi satu digit yati pada kisaran 9,15-8,50 persen.

Gagasan inklusif ini  akan kita tuangkan dalam penyempurnaan RPJMD Tahun 2021-2026 yang selanjutnya akan dibahas dalam tahapan penyusunan rancangan peraturan daerah bersama  DPRD Gresik.

Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kepala Bappeda Gresik Hermanto Sianturi mengatakan RPJMD ini menjabarkan visi misi Bupati Gresik dan melaksanakan kegiatan terkait isu strategis selama 5 tahun, sejak beliau dilantik pada 26 Februari 2021.

“Sengaja pelaksanaan ,musrenbang ini dilaksanakan terbatas hanya menghadirkan 17 orang peserta di dalam ruangan mengingat pandemi Covid yang masih melanda. Namun demikian, selain peserta luring, melalui Teknologi informasi kami juga mengundang sebanyak 245 stakeholder yang lain melalui jaringan.” Katanya. (jar/han)

 

GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pamkab) Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrembang RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun 2021 – 2026 secara virtual. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, target musrembang yakni menghapus ketimpangan wilayah, mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan hingga pelosok pedesaan.

“Pada tahapan ini, kami tetap harus melangkah bersama untuk pembangunan Gresik seutuhnya. Bersama kita menghapuskan ketimpangan wilayah, mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan hingga pelosok pedesaan, serta mari berbenah untuk mengatasi permasalahan yang nyata”  kata Bupati Fandi Akhmad Yani  dari Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik Rabu (23/6).

Musrembang dari pendopo diikuti 17 orang peserta, sedangkan 245 orang mengikuti Musrenbang RPJMD Kabupaten Gresik tahun 2021-2026 melalui daring. Peserta yang hadir yaitu Bupati, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo, Ketua Bappeda Gresik serta beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik.

-

Berlandaskan pada Visi Bupati yaitu ‘Mewujudkan Gresik Baru yang Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkemajuan Berlandaskan Akhlakul Karimah’ serta mempertimbangkan Permasalahan dan isu strategis pembangunan berskala global, regional, dan nasional, hasil telaah terhadap dokumen RPJPD Kabupaten Gresik 2005-2025, RPJMN tahun 2020-2024; RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024.

Bupati merumuskan Rancangan Indikator kinerja utama yaitu Indeks Reformasi Birokrasi dari 69,4 ditargetkan sebesar 88,6 pada akhir periode RPJMD; Indeks Inovasi Daerah 3,549 ditargetkan sebesar 5,200 pada akhir periode RPJMD; Indeks Daya Saing Daerah dari 2,68 ditargetkan sebesar 3.72 pada akhir periode RPJMD; Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dari 74,25 ditargetkan sebesar 81,22 pada akhir periode RPJMD;

Indeks Pembangunan Gender dari 90,03 ditargetkan sebesar 93,64 pada akhir periode RPJMD; Pertumbuhan Ekonomi dari -3,68 persen ditargetkan tumbuh mencapai 5,5 persen pada akhir periode RPJMD; Indeks Williamson diharapkan mampu mengurangi ketimpangan hingga mencapai nilai 87 pada akhir periode RPJMD, Indeks Pembangunan Manusia dari 76,1  ditargetkan sebesar 81,12 pada akhir periode RPJMD, Indeks Kesalehan Sosial ditargetkan mencapai angka 74 pada akhir periode RPJMD, Menurunkan Tingkat Pengangguran terbuka dari 8,21 persen ditargetkan menurun menjadi 5,54 persen pada akhir periode RPJMD; Menurunkan Tingkat Kemiskinan dari 12,4 persen ditargetkan menurun hingga menjadi satu digit yati pada kisaran 9,15-8,50 persen.

Gagasan inklusif ini  akan kita tuangkan dalam penyempurnaan RPJMD Tahun 2021-2026 yang selanjutnya akan dibahas dalam tahapan penyusunan rancangan peraturan daerah bersama  DPRD Gresik.

Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kepala Bappeda Gresik Hermanto Sianturi mengatakan RPJMD ini menjabarkan visi misi Bupati Gresik dan melaksanakan kegiatan terkait isu strategis selama 5 tahun, sejak beliau dilantik pada 26 Februari 2021.

“Sengaja pelaksanaan ,musrenbang ini dilaksanakan terbatas hanya menghadirkan 17 orang peserta di dalam ruangan mengingat pandemi Covid yang masih melanda. Namun demikian, selain peserta luring, melalui Teknologi informasi kami juga mengundang sebanyak 245 stakeholder yang lain melalui jaringan.” Katanya. (jar/han)

 

Most Read

Berita Terbaru