GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman memastikan bakal melanjutkan pembangunan reservoir Bunder. Saat ini, proyek pembangunan dengan anggaran Rp 6,2 miliar tersebut telah masuk proses lelang di Bagian Pengadaan.
“Apabila lelang itu lancar, maka kontrak akan dilakukan pada Mei mendatang. Sehingga Juni atau Juli pekerjaan sudah bisa dimulai,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Pemkab Gresik Ida Lailatus Sadiyah.
Dikatakan, proyek tersebut sejatinya telah dilakukan pada 2022 lalu. Namun, tidak selesai. Rekanan yang mengerjakan proyek reservoir diputus kontrak. “Progres bangunannya sekitar 53 persen,” ungkap dia.
Baca Juga : Tahun Ini, Pembangunan Reservoir Bunder Segera Dilanjutkan
Menurut dia, masih banyak pekerjaan yang belum dikerjakan tahun lalu. Karenanya, tahun ini dilakukan pekerjaan hingga tuntas. “Ada plat atap tandon, rumah pompa dan operator, hingga instalasi lainnya. Masih banyak karena baru berprogres 53 persen,” terangnya.
Sekedar diketahui, pembangunan reservoir ini dilakukan untuk mengatasi masalah pasokan air di wilayah Duduksampeyan hingga Manyar. Selain membangun resevoir, DCKPKP juga melakukan pipanisasi. (rof)
GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman memastikan bakal melanjutkan pembangunan reservoir Bunder. Saat ini, proyek pembangunan dengan anggaran Rp 6,2 miliar tersebut telah masuk proses lelang di Bagian Pengadaan.
“Apabila lelang itu lancar, maka kontrak akan dilakukan pada Mei mendatang. Sehingga Juni atau Juli pekerjaan sudah bisa dimulai,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Pemkab Gresik Ida Lailatus Sadiyah.
Dikatakan, proyek tersebut sejatinya telah dilakukan pada 2022 lalu. Namun, tidak selesai. Rekanan yang mengerjakan proyek reservoir diputus kontrak. “Progres bangunannya sekitar 53 persen,” ungkap dia.
Baca Juga : Tahun Ini, Pembangunan Reservoir Bunder Segera Dilanjutkan
Menurut dia, masih banyak pekerjaan yang belum dikerjakan tahun lalu. Karenanya, tahun ini dilakukan pekerjaan hingga tuntas. “Ada plat atap tandon, rumah pompa dan operator, hingga instalasi lainnya. Masih banyak karena baru berprogres 53 persen,” terangnya.
Sekedar diketahui, pembangunan reservoir ini dilakukan untuk mengatasi masalah pasokan air di wilayah Duduksampeyan hingga Manyar. Selain membangun resevoir, DCKPKP juga melakukan pipanisasi. (rof)
