24.4 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

HSN, Rutan Banjarsari Ajak Narapidana Jalani Hukuman Layaknya Santri

GRESIK – Dalam mengisi dan memanfaatkan waktu dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2021, Rutan Gresik menggelar pengajian di Masjid At-Tubah Rutan serta melakukan vaksinisasi tahap kedua terhadap warga binaan yang berjumlah ratusan orang, Jumat (22/10).

Di Hari Santri Nasional (HSN) diharapkan untuk dijadikan momentum warga binaan untuk berbenah diri sehingga muncul harapan perubahan pada kepribadiannya. Karutan Gresik, Aris Sakuriyadi menyampaikan bahwa warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman di Rutan Gresik ini, layaknya seorang santri yang mondok di sebuah Pesantren.

“Bahwa di Pesantren itu tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat yang mana hal tersebut sangat bagus dalam pembinaan mental warga binaan,” ujar Aris.

Ia berharap warga binaan bisa mengambil ilmu dan manfaat dari pengajian ini, sebagai bekal untuk kembali di kehidupan bermasyarakat dan bernegara setelah bebas menjalani hukuman pidana kelak, “Kalian disini anggapannya dicuci mental maupun kepribadiannya, agar kalian setelah keluar nanti menjadi putih bersih, namun jangan diulangi lagi,” tambahnya.

Pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri untuk menghargai jasa para santri dan kiai dalam memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tak hanya itu, Hari Santri dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.

Di waktu yang sama Aris Sakuriyadi mengatakan usai melakukan pengajian peringatan hari santri warga binaan menjalani vaksinisasi dosis kedua yang berjumlah 255 orang dari total 734 warga binaan.

“Belum 100% warga binaan yang kita vaksin pada dosis kedua ini dan ada beberapa warga binaan juga yang belum mendapatkan vaksin tahap pertama, oleh karena itu pelaksanaan vaksin akan dilangsungan selama 2 hari, karena tidak memungkin 734 warga binaan, kita vaksin dalam sehari,” Ungkap Aris

Aris pun menambahkan adapun sejumlah warga binaan belum divaksinasi dosis kedua ini, dikarenakan memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Selain itu, terdapat juga sejumlah warga binaan yang mendapatkan asimilasi atau dinyatakan sudah bebas. “Berdasarkan data adapun yang tidak lolos skrining sebanyak 70 orang dan bagi warga binaan yang sudah bebas, kita fasilitasi mereka untuk datang ke Rutan melaksanakan vaksinasi dosis kedua ini,” pungkasnya. (yud/han)

GRESIK – Dalam mengisi dan memanfaatkan waktu dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2021, Rutan Gresik menggelar pengajian di Masjid At-Tubah Rutan serta melakukan vaksinisasi tahap kedua terhadap warga binaan yang berjumlah ratusan orang, Jumat (22/10).

Di Hari Santri Nasional (HSN) diharapkan untuk dijadikan momentum warga binaan untuk berbenah diri sehingga muncul harapan perubahan pada kepribadiannya. Karutan Gresik, Aris Sakuriyadi menyampaikan bahwa warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman di Rutan Gresik ini, layaknya seorang santri yang mondok di sebuah Pesantren.

“Bahwa di Pesantren itu tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat yang mana hal tersebut sangat bagus dalam pembinaan mental warga binaan,” ujar Aris.

-

Ia berharap warga binaan bisa mengambil ilmu dan manfaat dari pengajian ini, sebagai bekal untuk kembali di kehidupan bermasyarakat dan bernegara setelah bebas menjalani hukuman pidana kelak, “Kalian disini anggapannya dicuci mental maupun kepribadiannya, agar kalian setelah keluar nanti menjadi putih bersih, namun jangan diulangi lagi,” tambahnya.

Pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri untuk menghargai jasa para santri dan kiai dalam memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tak hanya itu, Hari Santri dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.

Di waktu yang sama Aris Sakuriyadi mengatakan usai melakukan pengajian peringatan hari santri warga binaan menjalani vaksinisasi dosis kedua yang berjumlah 255 orang dari total 734 warga binaan.

“Belum 100% warga binaan yang kita vaksin pada dosis kedua ini dan ada beberapa warga binaan juga yang belum mendapatkan vaksin tahap pertama, oleh karena itu pelaksanaan vaksin akan dilangsungan selama 2 hari, karena tidak memungkin 734 warga binaan, kita vaksin dalam sehari,” Ungkap Aris

Aris pun menambahkan adapun sejumlah warga binaan belum divaksinasi dosis kedua ini, dikarenakan memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Selain itu, terdapat juga sejumlah warga binaan yang mendapatkan asimilasi atau dinyatakan sudah bebas. “Berdasarkan data adapun yang tidak lolos skrining sebanyak 70 orang dan bagi warga binaan yang sudah bebas, kita fasilitasi mereka untuk datang ke Rutan melaksanakan vaksinasi dosis kedua ini,” pungkasnya. (yud/han)

Most Read

Berita Terbaru