GRESIK– Sebanyak 81 petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik menjalani tes urine. Pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan bahwa tidak ada petugas yang menggunakan obat terlarang atau narkoba.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik Disri Wulan Agus Tomo mengatakanpemeriksaan tes urine dilakukan oleh seluruh petugas Rutan Gresik yang berlangsung di Aula Dalam Rutan Gresik.
“Total 81 petugas menjalani pemeriksaan ini, sebagai bagian dari langkah preventif dalam menjaga integritas dan profesionalisme petugas di lingkungan kerja. Seluruh hasil tes urine petugas Rutan Gresik dinyatakan negatif,” ujarnya, Selasa, (22/5).
Baca Juga :Â Berikan Kenyamanan, Rutan Gresik Perbaharui Fasilitas Layanan
Tes urine merupakan bukti komitmen Rutan Gresik dalam memastikan keamanan dan keselamatan.
“Tes urine secara berkala adalah langkah yang penting untuk mengidentifikasi dan menangani masalah penyalahgunaan obat terlarang yang dapat merugikan integritas sistem keamanan di dalam Rutan Gresik,” jelasnya.
Dengan melibatkan semua petugas dalam pemeriksaan tersebut diharapkan integritas dan profesionalisme pegawai tetap terjaga.
“Sehingga lingkungan kerja yang aman dan terkendali dapat dijaga dengan baik,” harapnya.(yud/han)