GRESIK – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terus mengawasi pembenahan pelayanan di rumah tahanan (rutan). Seperti yang dilakukan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiariej. Mengunjungi Rutan Kelas IIB Gresik, Wamen memantau seluruh proses pelayanan yang ada di Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik Aris Sakuriyadi mengatakan rombongan Wamenkumham melakukan kunjungan langsung menuju ke Ruang P2U. Wamen melihat fasilitas dan kebersihan ruang penggeledahan, sambil berjalan untuk meninjau ruangan tersebut.
“Kami terus berbenah Bapak untuk menunjang kualitas pelayanan publik di Rutan Gresik,“ ujarnya, Kamis (21/4).
Aris menambahkan rombongan Wamenkumham setelah melihat inovasi layanan di Rutan Kelas IIB Gresik diajak berkeliling melihat sarana dan prasarana Rutan mulai dari Poliklinik, Dapur, Blok Hunian, dan lahan samping Bimker.
Pada saat di lahan samping Bimker tersebut, Wamenkumham Eddy sempat terkejut, karena di tempat itu mampu disulap menjadi sarana edukasi ternak burung Love Bird dengan sebutan “Gresik Gacor” dan budidaya lele “Giri Loka”.
“Jajaran kami bersama rombongan Wamenkumham juga melakukan tebar benih lele di kolam luasan 2,5 x 1 m bersama Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim dan Kadiv PAS. Hal Ini menjadi bukti komitmen Rutan Gresik dalam membina warga binaannya,” tambahnya.
Sementara itu Edy Wamenkumham menuturkan untuk saat ini Satuan Kerjanya terus berproses melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), berbagai inovasi dilakukan untuk menciptakan sistem birokrasi yang bersih dan transparan berbasis TI diantaranya yaitu SADEWA (Satu Solusi Dengan Whatshapp), Parikesit dan Bang Napi Better, Wamenkumham pun mengapresiasi inovasi layanan yang sudah ada di Rutan Gresik.
“Inovasi ini membuktikan di masa pandemi ini, Rutan Gresik mampu berinovasi memberikan pelayanan kepada masyarakat, semoga Rutan Gresik tahun ini bisa mendapatkan predikat WBK,” pungkasnya.(yud/rof)
