GRESIK – Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Gresik mulai menunjukkan perhatiannya kepada naskah-naskah kuno. Pada akhir tahun ini, mereka bakal menerjemahkan dan mendigitalisasi naskah kuno. Ini dilakukan untuk menjaga agar naskah asli tidak rusak tapi bisa dipelajari generasi selanjutnya.
Kepala Dinas Perpusda Kabupaten Gresik Budi Raharjo mengatakan saat ini naskah kuno masih dipegang pemiliknya. Banyak yang belum diterjemahkan dan dialihmediakan. “Tugas kami untuk mengalihmediakan dengan digitalisasi agar bisa dibaca sebagaimana aslinya tapi naskah aslinya tidak rusak,” ujarnya.
Dikatakan, tahun ini pihaknya mengajukan anggaran untuk pelaksanaan rencana tersebut. Namun, masih satu naskah yang kemungkinan bisa diterjemahkan tahun ini. Yakni, Babat Giri. “Kami masih upayakan agar pada Perubahan APBD bisa mendapatkan tambahan anggaran,” terangnya.