29.9 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Operasi Patuh Semeru Fokus Penindakan Prokes

GRESIK- Hari pertama Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2021 di Kabupaten Gresik lebih menekankan terhadap prokes bagi pengendara dan masyarakat. Selain itu pengendalian mobilitas masyarakat juga menjadi prioritas untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Operasi tersebut akan digelar hingga 3 Oktober mendatang.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi mengatakan pihaknya tetap berfokus untuk mencegah sebaran Covid-19. Dengan melakukan pemetaan dan sosialisasi protokol kesehatan diberbagai lokasi yang rawan terjadinya penumpukkan massa.

“Tidak terbatas di kawasan lalu lintas. Juga termasuk kawasan tempat umum dan pusat keramaian lainnya,” ujarnya, Selasa (22/9).

Engkos menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan operasi, pihaknya tetap mengedepankan promotif dan preventif. Dengan pendekatan edukatif dan humanis melalui sosialisasi protokol kesehatan serta peningkatan 3T (tracing, testing dan treatment). Hal tersebut agar masyarakat selalu taat prokes, sehingga bisa menghindari dan sebaran virus asal Tiongkok itu.

“Termasuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Agar terwujud Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman dan kondusif,” jelasnya.

Engkos juga mengungkapkan operasi yang dimulai sejak Senin (20/9) itu akan terus digelar setiap hari hingga 14 hari ke depan. Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir berlebih saat melakukan aktifitas sehari-hari.

“Bagi yang tertib prokes maupun berlalulintas, kami sangat mengapresiasi. Bahkan ada hadiah menarik, ditunggu saja,”pungkasnya. (yud/rof)

GRESIK- Hari pertama Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2021 di Kabupaten Gresik lebih menekankan terhadap prokes bagi pengendara dan masyarakat. Selain itu pengendalian mobilitas masyarakat juga menjadi prioritas untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Operasi tersebut akan digelar hingga 3 Oktober mendatang.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi mengatakan pihaknya tetap berfokus untuk mencegah sebaran Covid-19. Dengan melakukan pemetaan dan sosialisasi protokol kesehatan diberbagai lokasi yang rawan terjadinya penumpukkan massa.

“Tidak terbatas di kawasan lalu lintas. Juga termasuk kawasan tempat umum dan pusat keramaian lainnya,” ujarnya, Selasa (22/9).

-

Engkos menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan operasi, pihaknya tetap mengedepankan promotif dan preventif. Dengan pendekatan edukatif dan humanis melalui sosialisasi protokol kesehatan serta peningkatan 3T (tracing, testing dan treatment). Hal tersebut agar masyarakat selalu taat prokes, sehingga bisa menghindari dan sebaran virus asal Tiongkok itu.

“Termasuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Agar terwujud Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman dan kondusif,” jelasnya.

Engkos juga mengungkapkan operasi yang dimulai sejak Senin (20/9) itu akan terus digelar setiap hari hingga 14 hari ke depan. Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir berlebih saat melakukan aktifitas sehari-hari.

“Bagi yang tertib prokes maupun berlalulintas, kami sangat mengapresiasi. Bahkan ada hadiah menarik, ditunggu saja,”pungkasnya. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru