GRESIK – Tim Satgas Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memantau ketersediaan sembako saat Lebaran. Satgas pangan melakukan operasi pasar ke sejumlah tempat untuk memeriksa stok baik di pasar tradisional maupun modern.
Operasi pasar diikuti Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Satpol PP, Polres dan Kodim. Dimulai dari Toko Sarikat Jaya di Jalan Kartini, Satgas Pangan pertama mengecek ketersediaan stok sembako. Terutama beras, gula, dan hingga komoditi basah. Stoknya memenuhi hingga setelah Lebaran. Setelah itu, satgas bergeser ke Pasar Baru. Harga dan stok pun cenderung aman dan stabil.
Wabup Gresik, Aminatun Habibah yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke toko modern dan pasar tradisional di Gresik. Di antaranya di toko Serikat, Pasar Baru dan Hypermart Gressmall. “Tadi melihat kemasan dan mengecek barangkali ada yang ekspired. Semuanya aman dan bagus serta belum ekspired,”kata Aminatun. Dari pantauannya, harga masih stabil bahkan cenderung turun seperti bawang merah, bawang putih dan cabe . Berdasarkan pantauan Menteri perdagangan di Jawa Timur (Jatim), lanjut Aminatun, kondisi sembako di Jatim aman. “Sembako masih aman dan tetap terkendali,”jelas dia.
Kepala Diskoperindag Gresik Agus Budiono mengatakan, hasil operasi pasar memuaskan. Ketersediaan sembako hingga harganya sangat stabil. “Dari hasil melihat di lapangan ini, kami pastikan stok aman sampai Lebaran,” ucapnya. Pihaknya juga mengontrol kondisi makanan siap saji hingga parcel. “Biasanya produk rusak maupun kadaluwarsa sering kami jumpai. Tapi kali ini zero, tidak ada yang kami tarik,” kata Agus. Meski begitu, pihaknya berpesan kepada calon pembeli agar lebih jeli dengan kebutuhan Lebaran. “Ini produk di pasaran sudah aman. Tapi pembeli harus mengecek lagi nanti, apa sudah aman. Kadaluarsa atau tidak,” tutupnya. (jar/han)